KEBUMEN, iNews.id- Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Kebumen mengalami peningkatan. Bahkan, ada satu nakes yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan dari dari 26 kecamatan, 16 di antaranya sudah masuk zona merah dan orange. Sedangkan 10 kecamatan lagi masih zona hijau. Melihat peta sebaran covid-19 yang kian meningkat, maka pemkab melakukan beberapa upaya pencegahan.
"Salah satunya kita akan melakukan vaksin massal untuk para pedagang pasar mulai Selasa (15/6/2021. Ini yang utama dulu sementara untuk pasar yang dikelola kabupaten, bukan pasar desa. Jadi tidak semua,"ujar Arif.
Bupati mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut divaksin. Ini adalah bagian dari ikhtiar yang dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat. "Yakinlah bahwa vaksin itu aman dan halal, jadi masyarakat tak perlu takut, jalani saja," jelasnya.
Kemudian, selain vaksin, Bupati Arif menyatakan jam malam di Kebumen juga akan dikurangi. Baik alun-alun, cafe, supermarket, dan swalayan aktivitasnya akan dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Kebijakan ini sudah berlaku Senin malam (14/6/2021) sampai 14 hari ke depan.
"Jadi dalam 100 hari kerja ini, tantangan dan tugas kita semakin berat. Karena itu perlu sinergi atau kerja sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan, seperti halnya upaya penanganan corona yang sudah lebih dari 1 tahun ini kondisinya masih belum aman," ucapnya.
Bupati juga sudah mengintruksikan kepada seluruh camat untuk tetap fokus melakukan upaya penanganan corona, dengan mendisplinkan masyarakat agar tetap taat prokes, dan juga melarang warganya untuk mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan.
"Saya telah umumkan kepada seluruh camat, bagi tiap-tiap desa di wilayahnya yang masuk zona merah dan orange agar menghentikan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito