JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Jual martabak sampai ke New York, Amerika Serikat, apalagi dengan harga per porsi yang mencapai Rp375.000. Kisah sukses WNI Donny Kairupan menjadi inspirasi banyak orang dalam menjalankan usaha.
Diaspora Indonesia yang berkolaborasi dengan Patty, diaspora dari Taiwan ini mengembangkan bisnis kudapan martabak manis dan minuman bubble tea di New York. Pasangan pebisnis muda yang tinggal di kawasan Queens, New York, ini mantap membuka kafe bernama Papadon pada Juni 2021 silam.
Martabak buatannya dijual dengan Harga mulai dari 15 dolar AS atau Rp225.000 hingga 25 dolar AS atau Rp375.000, tergantung ukuran dan banyaknya topping yang dipesan. Namun, jauh sebelum membuat martabak, tepatnya pada 2019, Donny Kairupan sudah menjual kudapan yang kerap disebut Kue Terang Bulan ini secara online.
Dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia, Kamis (15/9) lalu, Donny mengaku memang menyukai martabak manis sejak kecil. Sayang, kudapan ini tidak dapat ditemukan di New York, sehingga dia berinisiatif untuk membuatnya sendiri.
"Jadi ketika kami kembali ke Indonesia pada tahun 2017, kami kembali ke Manado selama enam bulan. Sementara kami liburan di sana, kami berpikir mengapa tidak belajar cara membuat martabak? Dan ketika kami kembali ke New York, kami membuatnya untuk beberapa keluarga dan teman," ujar Donny.
Tak disangka, teman-teman Donny dan Patty menyukai rasa martabak ini, bahkan menyarankan untuk menjualnya. Berangkat dari situ, Donny dan Patty pun rutin mengikuti festival kuliner di New York setiap bulan untuk mempromosikan makanan khas Indonesia itu.
Agar lebih akrab di telinga warga New York, mereka menamai martabak manis sebagai “Indo-pancake”. Donny dan Patty juga bergabung dengan komunitas kuliner di kota berjuluk The Big Apple itu agar martabaknya bisa semakin dikenal masyarakat setempat.
Editor : Arbi Anugrah