PURWOKERTO, iNews.id - Mulai awal Desember 2021, Pemerintah Kabupaten Banyumas, melalui Dinas Perhubungan akan mengoperasikan bus Trans Banyumas. Bus tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan melalui program buy the service (BTS).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, untuk awal pengoprasian Trans Banyumas ini, masyarakat nantinya masih dapat menggunakan layanan bus secara gratis. Bus rencananya akan mulai dioperasikan pada tanggal 5 Desember 2021.
"Rencananya tanggal 5 Desember 2021 (Dioperasikan). Terkait dengan tarif, untuk sementara gratis karena hingga saat ini, belum ada Peraturan Menteri Perhubungan mengenai tarif bus program BTS," kata Agus dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu (24/11).
Nantinya, masyarakat yang akan menggunakan layanan bus Trans Banyumas ini dapat terlebih dahulu mengunduh aplikasi 'Teman Bus' melalui smartphonenya. Hal tersebut untuk mengetahui rute, halte terdekat hingga jadwal kedatangan bus.
Setidaknya terdapat 52 unit armada bus Trans Banyumas yang disiapkan, namun yang dioperasikan hanya 46 bus, sedangkan enam bus lainnya akan digunakan sebagai cadangan.
"Armada tersebut sementara ini hanya melayani tiga dari enam koridor yang direncanakan sebelumnya," ujarnya.
Berikut rute koridor - koridor bus Trans Banyumas yang nantinya melayani masyarakat :
Koridor I
Pasar Pon-Terminal Ajibarang melewati rute Halte Pasar Pon-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Yos Sudarso-Jalan Raya Purwokerto Cilongok-Terminal Karanglo Cilongok-Jalan Raya Cilongok Ajibarang-Terminal Ajibarang dan sebaliknya.
Koridor II
Terminal Notog Patikraja-Terminal Baturraden dengan rute Terminal Notog Patikraja-Jalan Raya Patikraja-Jalan Tanjung-Jalan Pahlawan-Jalan Mayjend Sutoyo-Jalan Jenderal Soedirman-Alun-Alun Purwokerto-Jalan Masjid-Jalan Gatot Soebroto-Jalan Overstate Isdiman-Jalan Prof DR HR Boenyamin-Jalan Raya Baturraden-Terminal Baturraden dan sebaliknya.
Koridor III
Terminal Bulupitu-Terminal Kebondalem dengan rute Terminal Bus Tipe A Bulupitu-Jalan Sultan Agung-Jalan Suwatio-Jalan Gerilya-Bundaran Berkoh-Jalan Gerilya-Jalan Veteran-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan KS Tubun-Jalan Raya Beji Karangsalam-Universitas Wijayakusuma-Jalan Candrawijaya-Jalan Suparto-Jalan Moch Besar-Jalan Raya Baturaden-Jalan Sunan Ampel-Jalan Sunan Bonang-Jalan Raya Karangcegak-Jl Hasyim Asy'ari Kembaran-Universitas Muhammadiyah Purwokerto-Jalan KH Ahmad Dahlan-Jl. Raden Patah-Jalan Dr Gumbreg-Jalan Gerilya Timur-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Jenderal Soeprapto-Terminal Kebondalem dan sebaliknya.
"Kedepannya koridor tersebut akan dikembangkan sesuai dengan rencana awal yang salah satunya dapat membentuk angkutan aglomerasi, karena salah satu koridornya menghubungkan Purwokerto dengan Kroya, Kabupaten Cilacap, dan terkoneksi dengan Trans Jateng," tutupnya.
Editor : Arbi Anugrah