3. Tiket Hologram
Perubahan bentuk tiket Kereta Api (KA). Foto: Istimewa Tiket yang berlaku tahun 2009 dengan ukuran 20×7cm ini dibuat dalam bentuk kertas yang disertai hologram sebagai bukti keasliannya. Tiket ini dibuat mirip tiket pesawat yang pada lembarnya tertera nama kereta api, nama penumpang, tanggal dan jam keberangkatan dan sampai tujuan, serta harga tiket dan kelas yang dinaiki.
4. Tiket Hologram Logo PT KAI
Kemudian, tiket kereta api mengalami perkembangan lagi menjadi Tiket Hologram Logo PT KAI. Dalam tiket ini tertera logo PERUMKA yang berubah menjadi logo PT KAI dengan ukuran yang masih sama seperti tiket sebelumnya.
Perubahan bentuk tiket Kereta Api (KA). Foto: Istimewa
Dalam rangka meminimalisir tindak kriminal dan sebagainya, maka PT KAI kemudian melakukan pembaruan kembali pada tiket kereta api berupa Tiket QR Code. PT KAI memanfaatkan teknologi di era modern untuk membuat tiket dengan disertai QR Code yang menyertakan data penumpang, tanggal dan jam keberangkatan/sampai tujuan, kelas yang dinaiki, dan stasiun tujuan.
6. Tiket Thermal Paper
Perubahan bentuk tiket Kereta Api (KA). Foto: Istimewa
Terakhir adalah Tiket Thermal Paper. Tiket ini berlaku sejak tahun 2016. Tiket yang baru bisa dicetak 12 jam sebelum keberangkatan ini dibuat dengan kertas thermal yang mirip dengan kertas faksimili dilengkapi dengan kode reservasi.
So, sobat milenial, demikianlah perubahan bentuk tiket kereta api yang ada sampai saat ini. Sobat milenial juga bisa loh membantu mengurangi kemacetan jalan dengan melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Yuk! lakukan perjalanan yang efektif dan efisien bersama kereta api indonesia dan kurangi kemacetan jalan.
Editor : Arbi Anugrah