3. Finlandia
Di Finlandia, tingkat kelahiran begitu rendah sehingga negara membeirkan insentif finansial untuk memiliki anak. Sebagai negara yang menjunjung tinggi pendidikan, tidak banyak anak yang pergi ke sekolah karena angka kelahiran yang semakin merosot.
Pemerintah Finlandia khususnya di kota Lestijarvi memberikan tunjangan bagi orang tua baru sebesar EUR10 ribu atau setara dengan Rp155 juta bagi pasangan yang dapat menghasilkan 1 anak dalam jangka waktu 1 tahun. Tunjangan tersebut dibayarkan dalam kurun waktu 10 tahun.
4. Estonia
Estonia merupaan negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Angka kelahiran di Estonia kian menurun dan merupakan masalah yang mengkhawatirkan, dikarenakan jumlah penduduk lansia yang tinggi.
Pemerintah Estonia memberikan solusi berupa tunjangan sebesar EUR60 atau setara dengan Rp 900 ribu per bulan untuk mereka yang melahirkan anak pertama dan kedua. Sementara untuk anak ketiga akan diberikan EUR100 setara dengan Rp 2 juta dan bonus sebesar EUR300 setara dengan Rp 5 juta.
5. Italia
Negara lainnya yakni Italia. Negeri tersebut mempunyai kebijakan membayar warganya yang berniat memiliki momongan. Italia memiliki masalah angka kelahiran yang rendah.
Sebuah provinsi Bernama Bolzano di Italia membayar para pasangan suami istri baru sebesar EUR200 atau setara dengan Rp3,5 juta. Uang yang akan diterima ini, akan di transfer pada rekening sang ibu setiap bulannya hingga anaknya lulusa SMA.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Negara yang Membayar Warganya untuk Memiliki Momongan
Editor : EldeJoyosemito