Persoalan jadwal ini pun berlanjut hingga dilaksanakannya rapat pada Kamis (25/11/2021) lalu. Namun, saat KH Miftachul datang, Ketua Umum (Ketum) PBNU, Sekjen, dan Panitia Muktamar tidak hadir dalam rapat tersebut.
"Akhirnya dijanjikan dilanjut, Kamis saya datang ternyata Ketum, Sekjen, Panitia dipanggil tidak datang. Bahkan saya dengar katanya minta seminggu lagi sudah mepet begini. Saya rasa masa-masa yang cepat, kritis mengambil keputusan untuk menyelamatkan semuanya pengurus PBNU ini," terang dia.
Walaupun sudah mendapatkan dukungan dari 27 PWNU, Kiai Miftachul pun tetap terus berkoordinasi dengan Tanfidziyah dan Syuriah.
Selain itu juga mengupayakan agar Muktamar ke-34 NU berjalan dengan sejuk, damai, menghasilkan maslahat, dan manfaat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta