Perbaikan Jalur KA Amblas di Cilacap Terus Dikebut Untuk Meningkatkan Kecepatan Kereta

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Upaya perbaikan jalur Kereta Api (KA) yang mengalami amblas antara Stasiun Jeruklegi hingga Kawunganten terus dikebut. Hingga pukul 17.30 WIB, petugas KAI Daop 5 Purwokerto terus melakukan penyempurnaan rel yang sempat amblas.

"Pukul 17.30 WIB masih terus dikerjakan untuk meningkatkan kecepatan (Kereta)," kata Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto, Krisbiantoro, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Mobil Fortuner Masuk Jalur KA di Sumpiuh, Polisi: Tes Urine Sopir Mengandung Zat Methamphetamine

Dia mengatakan, ada sejumlah perjalanan KA terhambat dan tertahan di beberapa stasiun akibat kejadian ini. Namun demikian, setelah dilakukan upaya perbaikan, kereta api pertama yang melintas jalur tersebut adalah KA Turangga jurusan Bandung.

"Pukul 12:35 WIB, KA Turangga yang lewat pertama kali, Jurusan Bandung," ucapnya.

Diketahui, hujan deras sejak Jumat-Sabtu (7-8/10) menyebabkan sejumlah titik rel kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto khususnya di wilayah Cilacap amblas. Setidaknya terdapat tiga titik jalur KA di Kabupaten Cilacap yang amblas setelah tergerus air antara Stasiun Jeruklegi hingga Kawunganten. 

Baca Juga

Pengakuan Penumpang Mobil yang Masuk Rel KA: Sopir Bilang Biarlah Mati Semua

Rel sepanjang 15 meter amblas setelah tergerus air hujan. Bantalan rel dan batu mengalami amblas, sehingga membahayakan perjalanan kereta api. 

Sebelumnya terjadi genangan banjir menerjang badan rel. Petugas dari KAI Daop 5 Purwokerto terus melakukan perbaikan di rel yang amblas.

“Perbaikan dilakukan dengan memperkuat bantalan rel dengan batu koral,” kata Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto, Krisbiantoro, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Viral Jembatan Ekstrem Dilewati 2 Pengendara Motor, Ternyata Bekas Rel Kereta Api

Amblasnya rel jalur selatan mengganggu sejumlah perjalanan kereta api jurusan Surabaya-Bandung. Perjalanan KA tertahan di sejumlah stasiun, mulai Stasiun Kroya, Cilacap, Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten. 

Editor : Arbi Anugrah