JAKARTA,iNews.id - Santri masuk Akademi Kepolisian (Akpol) diusulkan sebagai salah satu cara mempermudah kepolisian menangani radikalisme.
Usulan ini disampaikan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif.
"Berharap pada pihak kepolisan terutama Kapolri dan jajarannya untuk merekrut para santri menjadi Akpol," kata Buya Syafi'i dalam video yang disebar di akun Twitter, Selasa (30/11/2021).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai tidak perlu banyak santri yang dimasukkan ke dalam Akpol, melainkan yang benar-benar berkualitas. Syafii menilai hal itu perlu dilakukan agar Polri memiliki polisi yang mahir dalam agama untuk menghadapi kelompok radikal.
"Tujuannya untuk mendampingi polisi adanya kelompok-kelompok yang menyimpang ini, kelompok yang anti Pancasila, kelompok radikal," katanya.
Buya Syafii menyebut jika ada perwira Polri yang dapat menguasai agama, polri dapat secara mudah masuk melakukan pendekatan dengan kelompok-kelompok radikal.
"Kalau polisi mengerti agama mereka akan lebih mudah. Polisi harus proaktif untuk hal ini. Dicari yang betul-betul berkualitas sama seperti yang lain sampai mereka seperti mereka menjadi perwira tinggi yang mengerti kitab kuning," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta