get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Santri Nasional, Pj Bupati Banyumas: Harus Mampu Jadi agen Perubahan

Nikmati Manfaat PLTS Bantuan Ganjar, Ponpes di Banjar Hemat Rp20 Juta per Tahun

Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:30 WIB
header img
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya. (Foto : Aryo Rizqi/iNews.id)

BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id- Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Desa Mantrianom Kecamatan Bawang Banjarnegara telah merasakan manfaat Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

Bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo ini dikerjakan sejak September 2022 lalu. Hasilnya, saat ini Ponpes yang diasuh KH M Hamzah Hasan sudah bisa menghemat sejumlah pengeluaran hingga 40 persen biaya listrik per bulan.

Ketua Ponpes Tanbihul Ghofilin, Ahmad Muhid Dwi mengatakan dari hasil tersebut, pihaknya bisa menyisihkan hingga Rp 20 juta per tahun. PLTS yang dipasang di struktur bangunan rooftop aliran listrik yang tinggi itu dapat menghasilkan daya 10.000 Kwh. Daya listrik yang dihasilkan kemudian digunakan untuk kebutuhan air bagi kegiatan para santri.

"Kami gunakan untuk penyaluran air, seperti pompa-pompa karena di sini banyak sumber air yang kita sedot ke atas untuk kebutuhan air bagi santri," katanya, Rabu (12/10/2022) seperti dilansir dari iNews.id.

Daya listrik ini lebih banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan air karena menurut dia, air ini sangat penting untuk menunjang kegiatan-kegiatan santri yang berjumlah 2.384 santri putra dan putri itu. Seperti untuk wudlu, mandi dan lain sebagainya.

Hal tersebut karena kondisi tanah yang tidak rata. Sehingga asrama santri posisinya di atas, tapi kegiatannya di bawah. "Jadi, adanya daya listrik ini bermanfaat untuk pompa penyalur air," ujarnya.

Muhid menjelaskan, PLTS bantuan melalui program Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah tersebut dapat menghasilkan 10.000 Kwh dalam dua bulan. Artinya, pihaknya sudah ditopang sebesar 40 persen dari biaya sebelum ada bantuan. 

"Satu bulan biasanya pembayaran listrik sekitar Rp2,4 juta sampai Rp2,6 juta. Sejak ada PLTS kami hanya membayar Rp1,2 juta. Kalau cuaca terang hanya Rp1,1 juta juga sudah pernah," kata dia.

Dari catatan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, di tahun 2021, sudah terbangun 995 kWp PLTS di Jawa Tengah yang dipasang dengan APBN 881 kWp dan APBD provinsi serta kabupaten 114 kWp. Jumlah tersebut akan bertambah dengan sedang dibangunnya PLTS atap pada kawasan UMKM dan pondok pesantren. 

 

Artikel ini pernah dimuat di iNews.id dengan judul Potret Aktivis Santri Ponpes di Banjarnegara Menikmati Manfaat PLTS Bantuan Ganjar

Editor : Alfiatin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut