get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SD di Cilacap Diduga Tenggelam di Pantai Bedahan Gombol saat Bermain Sepeda di Luar Sekolah

Menyeberang Saat Arus Tinggi, Seorang Pencari Rumput Tenggelam di Sungai Pekacangan Purbalingga

Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:49 WIB
header img
Seorang pencari rumput yang di kabarkan tenggelam di Sungai Pekacangan Purbalingga. Foto: Dok Basarnas Cilacap

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap melakukan pencarian terhadap seorang pencari rumput yang di kabarkan tenggelam di Sungai Pekacangan Purbalingga. Informasi didapatkan pada Rabu (26/10) sekitar Pukul 21.15 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan jika pihaknya langsung memberangkatkan dua regu untuk melakukan pencarian di Sungai Pekacangan yang berada di Desa Pamuk, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

"Setelah mengetahui informasi tersebut kita langsung memberangkatkan dua regu ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air seperti Rubber Boat, Alat Komunikasi, AquaEye, Underwater Searching Device, Rescue Net, dua Rescue Car," kata Adah dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).

Dia menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban hendak mencari rumput dan menyeberangi sungai pekacangan pada Rabu (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu arus sungai cukup deras dan debit air cukup tinggi.

"Seorang saksi mengatakan bahwa dia melihat korban saat menyeberang menggunakan ban bekas. Namun hanya terlihat ban saja yang mengapung di sungai dan motor korban yang parkir di tepian sungai. Korban dimungkinkan tenggelam dan terbawa arus sungai pukul 17.00 WIB," jelasnya. 

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak terkait dan di teruskan ke pihak keluarga. Korban sendiri diketahui bernama Makhirun (50) warga Desa Bandingan Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

"Pencarian dan pemantauan hari pertama sudah kita lakukan dengan bersama SAR Gabungan namun belum juga membuahkan hasil," ujarnya.

"Pencarian hari kedua kita lakukan pada Kamis (2710) pagi pukul 07.00 WIB dengan membagi dua regu yaitu penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat dan penyisiran darat. Namun kendala di lapangan adalah saat ini kondisi debit air turun dan sungai dangkal, air keruh, banyak bebatuan di lokasi sungai," jelasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut