KECANTIKAN tidak melulu berurusan dengan make up. Bagi Suku Surma, wanita cantik adalah meletakkan piring di bibir hingga bibirnya membesar.
Suku Surma terbagi menjadi tiga kelompok suku yaitu suku Mursi, suku Suri dan suku Mekan. Wanita Suku Surma tinggal di kawasan Danau Turkana dan Lemba Omo di Selatan Ethiopia dan apa yang mereka lakukan sangat unik.
Melansir Pulse.sg, piring yang digunakan berukuran antara 4 sampai 25 cm, terbuat dari tanah liat atau kayu. Sebelum memulai pemasangan piring, wanita akan menanggalkan dua sampai empat gigi mereka. Bibir bawah juga dipotong sampai benar-benar pas dengan ukuran piring.
Wanita Suku Mursi melakukan tradisi unik ini sejak usia remaja dengan dibantu ibunya. Proses pemasangan piring pun tampak ekstrem.
Tak sekadar kecantikan semata, semakin besar bibir piring wanita ini maka semakin banyak pula mas kawin saat nikah kelah. Piring kecil biasanya menerima 40 ekor sapi, sementara piring besar bisa menerima 60 ekor sapi untuk mas kawin.
Semakin besar mas kawin juga menandakan semakin tinggi pula harga diri mereka. Untuk itu, tradisi ekstrem ini masih dipertahankan. Tak hanya piringan tanah liat di bibir, wanita suku Mursi juga mengecat wajah dan tubuh mereka. Tak jarang, mereka mengenakan berbagai dekorasi, seperti manik-manik, tanduk hewan, kain warna-warni, dan ornamen lainnya.
Semakin ramai hiasan yang ada di tubuh, semakin mereka merasa menarik secara fisik. Hal tersebutlah yang membuat mereka mencolok, unik, dan spesial, mengingat mereka tinggal berdekatan dengan suku lain dari Afrika.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta