get app
inews
Aa Text
Read Next : Perintahkan Tahanan Hajar Tahanan Hingga Tewas, Oknum Polisi Divonis 8 Tahun Penjara

Dicela Wajah Mirip Satpam, Bripda Tito Ngamuk Tunjukkan Sesuatu di Pinggang

Jum'at, 11 November 2022 | 10:18 WIB
header img
Bripda Tito Tampubolon. Foto: Ist

MEDAN, iNewsPurwokerto.id - Gegara disebut wajah mirip satpam membuat Bripda Tito Tampubolon naik pitam dan menjadi otak penyerangan ke Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar, Medan.

Oknum polisi yang belum lama dilantik tepatnya bulan Juli 2022  ini mengajak oknum polisi lainnya mendatangi perawat dan sekuriti RS Bandung.

Delapan oknum polisi yang diduga melakukan serangan menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan. 
Berikut fakta-faktanya :

1. Dicela Wajahnya Mirip Satpam
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membeberkan alasan kenapa Bripda Tito, anggota Dit Samapta Polda Sumut mengamuk dan menyerang RS Bandung.

Saat itu, Bripda Tito berdebat dengan dua sekuriti RS Bandung bernama Brema dan Wanda Winata, Bripda Tito Tampubolon disamakan dengan satpam. Kedua sekuriti RS Bandung itu mengatakan bahwa mereka sama-sama sekuriti.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, keterangan yang diberikan itu ada bahasa atau kata-kata dari seseorang sekuriti atau perawat rumah sakit itu bahwa 'samanya kita sekuriti, samalah kita sekuriti'," kata Hadi kepada awak media beberapa waktu lalu.

2. Bripda Tito Tunjukan Sesuatu di Pinggangnya

Mendengar ucapan itu, Bripda Tito Tampubolon tersulut emosinya sehingga naik pitam. Ia lantas ribut dengan Brema dan Wanda. Bahkan, Bripda Tito Tampubolon sempat menunjukkan sesuatu di pinggangnya.

Bripda Tito lalu mengaku kepada sekuriti tersebut bahwa dirinya adalah polisi. Karena mengetahui yang dihadapinya seorang polisi, dua sekuriti RS Bandung ini kembali ke tempat kerjanya. Setelah itu, Bripda Tito memberi tahu semua temannya, dan melakukan penyerangan ke rumah sakit milik politikus PDIP tersebut.

Dalam penyerangan itu, seorang perawat mengalami luka parah dan kini dirawat instensif di rumah sakit tersebut. Korban bernama Wanda, sekujur tubuhnya diinjak-injak dan kepala dipukul hingga membuat dirinya sempat pingsan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut