get app
inews
Aa Read Next : Napi Permisan Kabur Berhasil Ditangkap di Hutan Bakau Nusakambangan

Siap Disiksa jika Tertangkap, Begini Pendidikan Kopassus di Nusakambangan

Selasa, 07 Desember 2021 | 19:30 WIB
header img
Salah satu pendidikan paling mengerikan calon prajurit Kopassus terjadi di Nusakambangan (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Pulau Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu tempat pendidikan calon prajurit Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Di pulau yang dikenal sebagai pulau penjara tersebut, masih banyak terdapat hewan buas yang berkeliaran, maka diantara tempat pendidikan Kopassus, Nusakambangan merupakan tempat latihan paling mengerikan.

Sebelum resmi memakai baret merah, calon prajurit harus melewati beberapa tahapan pendidikan yang sudah pasti tidak mudah. 

Ada tiga tahapan pendidikan yang harus diikuti calon prajurit Kopassus, yakni basic, hutan dan gunung, serta rawa dan laut. Setiap tahap pendidikan diisi materi teknik dan taktik pasukan khusus. Masing-masing memiliki tantangan tersendiri.

Dari ketiga tahap tersebut, rawa laut merupakan bagian akhir pendidikan Kopassus yang disebut paling mengerikan. Saking beratnya latihan, tahap ini juga dikenal dengan 'hell week' atau minggu neraka.

Dalam hell week, calon prajurit komando melakukan infiltrasi melalui rawa laut. Mereka harus mampu berenang melintas selat dari Cilacap ke Nusakambangan. Sederet pelatihan yang harus dilalui di tahap akhir ini meliputi navigasi, survival, pelolosan, renang ponco, dan pendaratan menggunakan perahu karet. 

Bagian paling berat adalah menyelusup ke daerah target operasi dengan berenang sejauh 1 kilometer dari Cilacap ke Nusakambangan. Pada sesi serangan fajar yang meliputi pelolosan, para calon prajurit harus bisa melewati berbagai rintangan berat tanpa bekal dan peralatan. Mereka harus tiba di titik tertentu sebelum pukul 22.00 WIB.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut