get app
inews
Aa Read Next : Dianggap Berhasil Tangani Sampah, Kemeterian PANRB Ajak Bupati Banyumas Bagi Pengalaman

Kisah Mantan Pemain Voli Nasional Manganang Saat Jadi Perempuan: Tersiksa Pakai Bra

Rabu, 08 Desember 2021 | 09:19 WIB
header img
Mantan atlet voli Aprilio Manganang menceritakan pengalaman masa lalunya hidup sebagai perempuan. (Foto: YouTube)

JAKARTA, iNews.id - Inilah kisah mantan atlet voli Nasional Aprilio Perkasa Manganang saat dirinya menjadi perempuan hingga puluhan tahun. 

Selama 28 tahun menjalani hidup sebagai Aprilia Santini Manganang, dia merasa sangat menderita, khususnya saat memakai pakaian dalam.   Pasalnya, saat itu Aprilo tidak bisa menjadi dirinya sendiri kala itu. Bahkan harus menghadapi berbagai pengalaman pahit sendiri tanpa bantuan siapapun. 

“Gue jalani hidup sebagai seorang wanita tuh gue menderita om Ded. Gue harus gimana berusaha jalani yang bukan diri gue tapi gue mau ngeluh ke siapa,” kata Aprilio Manganang dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (7/12/2021). 

Selain itu, Aprilio juga harus besar hati untuk mengenakan pakaian perempuan. Mulai dari hak tinggi, make up, hingga pakaian dalam. Hal tersebut terpaksa dijalani meski Aprilio tidak menyukainya. 

“Dari TK, SD, SMP, SMA pakai hak tinggi, pakai make up, pakai dalaman, bra,” ucap Aprilio. Aprilio sempat membagikan pengalamannya saat bertanding. Dia mengaku sampai menaruh tisu pada branya agar terlihat menojol seperti payudara perempuan. 

Deddy Corbuzier tak bisa menahan gelak tawanya mendengar kisah itu. “Kalau bertanding suka pakai bra dan supaya agak nongol sedikit suka ditaruh tisu,” terang Aprilio Perkasa Manganang. 

Saat itu, Aprilio mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Selain hidup di daerah terpencil dan jauh dari perkotaan, ekonomi keluarganya yang sulit pun tak bisa membiayainya untuk periksa ke dokter. 

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk diam dan menjalani hidupnya. “Hidup di daerah terpencil, serta kekurangan biaya, gue lebih memilih diam karena tidak punya cukup bukti untuk membuktikan dirinya lelaki,” ujarnya. 

Hingga akhirnya, Aprilio merasa tidak nyaman menjalani hidup menjadi tentara perempuan. Dia pun memutuskan untuk mengungkapkan penyakit yang diidapnya, yaitu hipospadia kepada atasannya. Dia juga meminta untuk tidak ditempatkan di asrama tentara perempuan.

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut