get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jenderal Intelijen Orang Kepercayaan Soeharto, Nomor 3 Pak Harto Menyesal Tidak Dengar Nasihatnya

Jenderal-Jenderal Ini Tak Gentar di Medan Tempur tapi Taat Tegakkan Sholat Wajib 5 Waktu 

Jum'at, 18 November 2022 | 14:02 WIB
header img
Jenderal Soedirman (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id  - Panglima Besar Jenderal TNI Soedirman, Jenderal TNI AH Nasution dan Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar dikenal sebagai jenderal dengan segudang pengalaman di medan tempur.

LIHAT JUGA: Godaan Setan Mengawali Hari, Cegah Muslim Sholat Subuh Berjamaah di Masjid

Meski di saat peperangan, mereka selalu ingat dan menegakkan sholat dan mengamalkan ibadah-ibadah sunah.

1. Soedirman
Soedirman lahir di Purbalingga pada 24 Januari 1916. Ia merupakan panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama di Indonesia. 

LIHAT JUGA: Jenderal Bintang 6 John Joseph Pershing Mentor Jenderal Bintang 5, Menikah di Usia 85 Tahun

Latar belakang Soedirman yang pernah mengenyam pendidikan di organisasi Islam seperti Muhammadiyah membuatnya dikenal sebagai orang yang taat beribadah.

Kyai, ulama hingga ustaz mengatakan bahwa Jenderal Soedirman ketika perang gerilya tidak pernah meninggalkan wudhu. Selain itu, Soedirman juga selalu melakukan sholat di awal waktu. Pada 29 Januari 1950, Soedirman meninggal dunia.

2. AH Nasution
Jenderal Abdul Haris Nasution merupakan tokoh yang berhasil selamat dari kekejaman peristiwa G30SPKI. Ia dikenal sebagai tokoh yang taat ibadah. 

Saat sedang rapat dengan Presiden Soekarno dan waktu sholat sudah tiba, Nasution meminta izin untuk menjalankan sholat terlebih dahulu. 


Kemudian, saat Nasution melakukan perjalanan ke Moskow untuk membeli senjata, kala itu bertepatan dengan hari Jumat. Ia melihat jam dan sudah menunjukkan waktu salat Jumat. Nasution pun meminta izin untuk mendirikan sholat. Perwira dari Uni Soviet lalu mengantarkan Nasution ke masjid untuk sholat.

3. Wismoyo Arismunandar
Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar merupakan tokoh militer yang pernah melakukan beberapa penumpasan pemberontakan, seperti pemberontakan bersenjata PGRS/Paraku di Kalimantan hingga Operasi Wibawa di Irian Barat. Ia dikenal karena keberaniannya di medan tempur. Tak hanya itu, 


Wismoyo juga dikenal sebagai sosok yang sederhana serta religius. Meski berada di medan pertempuran, Wismoyo selalu menjalankan puasa sunah serta sholat malam. 

Tak jarang, Wismoyo juga mengingatkan prajuritnya untuk selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Wismoyo pun pernah membekali Prabowo sajadah sebelum berangkat ke medan tempur.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut