Haedar Nashir Kembali Pimpin Muhammadiyah, Rektor UMP: Sederhana dan Inspiratif

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang digelar pada Sabtu-Minggu (19-20/11/2022) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta telah menghasilkan ketua pimpinan pusat Muhammadiyah. Prof Dr Haedar Nashir dan Prof Abdul Mu'ti terpilih sebagai ketua umum dan sekretaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

Haedar Nashir yang sebelumnya juga menjabat sebagai ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah mendapatkan perhatian dari banyak tokoh Muhammadiyah. Satu di antaranya yakni dari Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso.

Baca Juga:

Muhammadiyah Tak Izinkan Lembaga Pendidikan Jadi Ajang Kampanye, Haedar: Sering Tidak Terkendali

Rektor UMP, mengatakan Haedar Nashir merupakan tokoh yang memiliki banyak prestasi, berpikiran maju, dan bersahaja. 

”Beliau tokoh Muhammadiyah, Islam, dan bangsa yang bersahaja, gigih, penuh prestasi di bidang pendidikan, berpikiran maju, inklusif, dan diterima banyak pihak,” kata Jebul Suroso.

Baca Juga:

Pesan Haedar Nashir Untuk Elite Politik di Pemilu 2024: Harus Punya Konsen pada Pendidikan

Menurutnya, meskipun memiliki kekuasaan dan berstatus sebagai pemimpin tertinggi di Muhammadiyah tapi tidak membuat Haedar lupa dengan tangung jawabnya dan tetap penuh dengan kesederhanaan.

“Beliau merupakan Ketua Umum Muhammadiyah yang paling produktif. Bukunya sangat banyak. Kita tidak tahu bahwa ada sosok lain dari beliau dengan kesederhanaanya. Pak Haedar menurut saya sosok yang sederhana. Dan pedalaman ilmu pengetahuannya tidak diragukan lagi. Setiap pidatonya selalu berisi. Materi-materinya tajam saat mengkritik, tapi santun ketika didengar dan dibaca," katanya.

Baca Juga:

4 Nilai Spiritualitas Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, Haedar: Jangan Hanya jadi Rutinitas Tahunan

Lebih lanjut ia menceritakan, waktu di Cirebon ia pernah bersama Haedar Nashir sedang menunggu kereta. Karena saking padatnya acara beliau, sehingga beliau sempat tertidur menunggu kereta. Ini sosok lain dari pak Haedar yang sangat luar biasa.