JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Qatar kini tanah menjadi sorotan hangat dunia internasional. Terlebih oleh para pecinta sepakbola di seluruh dunia setelah Qatar menjadi tuan rumah piala dunia 2022 pertama di Timur Tengah.
Sejarah Qatar ikut menjadi perhatian publik karena gelaran bergengsi ini. Lantas, seperti apa sejarah negara yang dikenal sebagai penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut?
Dirangkum dari berbagai sumber, Qatar sendiri mendeklarasikan kemerdekaan pada 3 September 1971. Perjanjian sebelumnya dengan Inggris diganti dengan perjanjian persahabatan. Pada bulan yang sama Qatar menjadi anggota Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selama tahun 1990-an Qatar mengizinkan pasukan militer Amerika Serikat (AS) menempatkan peralatan di beberapa lokasi seluruh negeri dan memberi mereka penggunaan lapangan terbang Qatar selama operasi AS di Afghanistan pada 2001.
Perjanjian ini dimulai pada 2002, dan Qatar menjadi markas besar Amerika dan operasi militer sekutu di Irak pada tahun berikutnya.
Meningkatnya permintaan gas alam mendorong ekonomi Qatar meningkat dalam dekade pertama abad ke-21. Memiliki dana melimpah, Qatar kemudian mengangkat dirinya dari ketidakjelasan ke posisi yang lebih menonjol di Timur Tengah.
Sejarah mencatat mereka mampu bangkit dari kemiskinan berkat minyak bumi. Kekayaan alam seperti minyak bumi dan gas alam di Qatar menjadi salah satu kunci perekonomian.
Editor : Arbi Anugrah