get app
inews
Aa Read Next : Teladani Perjuangannya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Ajak Nobar Film Buya Hamka

Kisah Buya Hamka Pernah Ditolak Jadi Guru di Sekolah Agama karena Kemampuan Akademiknya Diragukan

Kamis, 09 Desember 2021 | 13:21 WIB
header img
Buya Hamka atau bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah ulama yang mempunyai sikap yang tegas. (Foto: Ist)

Bersama teman-temannya, Buya Hamka menerbitkan Majalah Pedoman Masyarakat. Di situlah ia mulai membuat tulisan bersambung. Selain tersohor sebagai sastrawan, Buya Hamka juga mahsyur sebagai jurnalis dan politikus. 

Hubungan baik terjalin antara Buya Hamka dengan para pemimpin bangsa. Kedalaman pemikiran Buya Hamka membuat Bung Karno mengaguminya. Sehingga muncul hubungan erat yang terjalin antara sang putra fajar dan Buya Hamka. 

"Kemesraan ini tidak berlangsung lama. Pada tahun 1955 saat pemilihan umum pertama, Soekarno mulai tidak menyukai Hamka. Waktu itu komunis menjadi partai nomor dua. Soekarno akhirnya pergi ke Eropa, Amerika, Soviet dan Tiongkok. Ia pulang ke Jakarta dan mengambil kesimpulan bahwa 'hanya orang komunis yang bisa melawan Amerika'. 

Singkat cerita, Majalah Panji Masyarakat pimpinan Buya Hamka sempat dibredel karena memuat tulisan Bung Hatta berjudul 'Demokrasi Kita' yang berisi kritikan tajam atas demokrasi terpimpin Soekarno. Puncak perselisihan Buya Hamka dan Soekarno terjadi saat konfrontasi dengan Malaysia pecah pada tahun 1962. Karena memiliki ikatan cukup kuat dengan Malaysia, Buya Hamka pun heran dan tidak tinggal diam. 

Secara aktif dia berceramah di masjid, radio dan televisi akan bahaya komunis di Indonesia. Buya Hamka dan beberapa tokoh Masyumi ditangkap. Proses interogasi yang kejam dirasakan oleh Hamka dan tokoh-tokoh antikomunis lainnya. Ia pun dijebloskan ke penjara oleh Soekarno. Hamka sempat ditahan di Sukabumi selama dua tahun empat bulan. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut