get app
inews
Aa Text
Read Next : Ibu Hamil dan Menyusui Puasa, Bayar Fidyah atau Mengqadha?

Amankah Ibu Menyusui Bayi Sehabis Vaksin Covid-19, Simak Ulasannya

Rabu, 23 Juni 2021 | 11:00 WIB
header img
Ilustrasi ibu menyusui aman usai divaksin Covid-19. (Foto: Nikolay Osmachko/pexels.com)

PURWOKERTO, iNews.id - Penelitian terbaru dari  Journal of the American Medical Association menunjukkan penemuan adanya antibodi dalam ASI pada wanita menyusui yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Penelitian yang dipublikasikan pada 12 April 2021 lalu ini, dilakukan pada wanita menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Responden penelitian ini diketahui menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.

Penelitian ini dilakukan kepada 84 wanita menyusui dan menghasilkan 504 sampel ASI. Sampel ASI dikumpulkan selama seminggu sekali, dalam waktu enam minggu setelah vaksin pertama dilakukan. Rata-rata umur responden adalah 34 tahun, dengan rata-rata umur bayi 10 bulan. 

Hasilnya menunjukkan, antibodi yang terbentuk dalam ASI meningkat dengan cepat pada dua minggu setelah vaksin pertama diterima. Selama penelitian yang dilakukan selama enam minggu tersebut, 65,7% sampel terjangkit virus Covid-19.

Pada responden yang positif Covid-19 ini, antibodinya turun pada tiga minggu pertama, dan mengalami kenaikan pada minggu keempat. 

Pada penelitian ini tidak ditemukan efek samping yang serius pada wanita menyusui dan bayi yang mendapat ASI dari ibunya yang mendapatkan vaksin Covid-19. Efek samping ditemukan pada empat meminum ASI tersebut. Keempat bayi tersebut mengalami deman pada hari ke 7, 12, 15 dan 20.

Selain itu juga mengalami batuk dan hidung tersumbat yang dapat sembuh tanpa pengobatan. Kecuali satu bayi yang perlu mendapatkan pengobatan antibiotik karena usianya. 

Temuan ini meyakinkan bahwa pemberian ASI tidak boleh berhenti bagi bayi baru lahir hingga usia dua tahun. Hal ini karena bayi berhak mendapat antibodi yang diberikan ibunya melalui pemberian ASI. 

Dilansir dari Kemenkes RI, ibu dengan Covid-19 harus mendapat dukungan untuk menyusui dengan aman. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan menyusui secara eksklusif, dapat membantu tumbuh kembang bayi secara optimal. IMD dapat dilakukan oleh ibu melalui kontak kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan stabil. 

Selain itu, ibu menyusui tidak perlu khawatir penularan Covid-19 kepada bayinya dengan catatan tertentu. Hal tersebut adalah tetap memakai masker saat menyusui dan merawat bayi, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memegang bayi. Serta tidak lupa untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi. 

Kemenkes RI tetap menyarankan bagi ibu menyusui, untuk tetap menyusui bayinya. Apabila ibu merasa tidak kuat untuk menyusui secara langsung, maka dapat memberikan ASI perah. 

Pemberian ASI perah juga tetap mengedepankan protokol kesehatan. Ibu menyusui perlu memperhatikan kebersihan saat memerah ASI.

ASI yang sudah diperah disimpan menggunakan wadah penyimpanan ASI, kemudian disimpan ke dalam freezer apabila tidak langsung diberikan kepada bayi. Pemberian ASIP juga dilakukan menggunakan cangkir bermulut lebar kepada bayi.

Editor : Franky S

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut