get app
inews
Aa Text
Read Next : Cari Makanan Olahan Berbahan Dasar Ikan Cukup di Taman Kota Kebumen

Misteri Kematian Jutaan Ekor Ikan di Danau Maninjau, Ini Sebabnya

Senin, 13 Desember 2021 | 09:17 WIB
header img
Ikan mati mendadak

AGAM, iNews.id  - Sebanyak 200 ton atau jutaan ekor ikan mati mendadak di keramba apung Danau Maninjau di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Awalnya jadi misteri, tetapi setelah diteliti, ternyata akibat dampak cuaca ekstrem.

Kematian mendadak tersebut akibat hujan ekstrem dan angin kencang yang melanda kawasan itu. "Ini data sementara yang saya peroleh dari petani dan ikan itu berasal dari ratusan petak keramba jaring apung milik 150 orang," kata penyuluh perikanan Kecamatan Tanjungraya, Asrul Deni Putra, Minggu (12/12/2021) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, kematian 200 ton ikan itu tersebar di dua nagari yakni, Nagari Tanjung Sani sebanyak 50 ton dan Nagari Koto Kaciak 150 ton. Di Nagari Tanjung Sani tersebar di Jorong Muko Jalan, Jorong Batu Nanggai, Jorong Galapuang dan Jorong Pandan. 

Menurutnya ikan yang  mati itu jenis nila dan ikan mas. Curah hujan tinggi dan angin kencang yang melanda daerah itu yang menyebabkan pembalikan air di dasar danau vulkanik.  

Pembalikan air itu menyebabkan sisa pakan di dasar danau yang mengandung amoniak terangkat ke atas dan membuat ikan keracunan. Ikan yang berada di dalam keramba jaring apung pun mengalami pusing dan mati. 

"Beberapa jam bangkai ikan mengapung ke permukaan danau," katanya

Mengantisipasi kerugian dalam jumlah besar, dia mengimbau petani untuk segera memanen ikan dan memindahkan ke kolam air tenang agar tidak mati karena curah hujan masih tinggi. 

Menurutnya Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam telah mengimbau agar petani untuk menunda menebar bibit ikan mulai September hingga Januari. 

Pada bulan itu curah hujan disertai angin kencang berpotensi melanda daerah itu, sehingga oksigen akan berkurang dan ikan akan mati. "Kita telah memasang papan imbauan di sekitar Danau Maninjau," katanya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut