JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah pilu guru honorer mengajar di daerah terpencil di Sekolah Dasar (SD) Negeri 60 Bung Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). 10 tahun lebih Ibu Sahari mengajar dan rela keluar masuk hutan, tapi hanya dibayar Rp100.000 per bulan.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, meski harus keluar masuk hutan, tapi kepeduliannya pada dunia pendidikan telah menjadi inspirasi. Meski demikian kisah pilu Sahari sebagai guru honorer ini viral setelah dibagikan akun Instagram @gnfi.
Dalam unggahannya, akun @gnfi menulis: tepat di atas Gunung Tellue, Kabupaten Pangkep, Sulsel Ibu Guru Sahari mengajar murid SDN 60 Bung. Ia harus menempuh jarak sejauh 40 kilometer (km) untuk dapat tiba di sekolah.
Setiap harinya, untuk menuju ke sekolah, Ibu Guru sahari harus berangkat menggunakan motor menuju kaki gunung, lalu ia akan melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki selama dua jam.
Jika hujan turun, pandangannya akan tertutup kabut tebal dan air hujan yang turun sangat deras. Ia pun harus melewati gunung dengan penglihatan samar-samar tanpa penerangan karena daerah tersebut belum teraliri listrik dan sinyal telepon.
Di tengah rintangannya saat mengajar, Ibu Guru Sahari memiliki murid yang sangat menyayanginya. Ia pun mengurungkan niatnya untuk pindah mengajar ke sekolah lain.
Dalam video itu, Ibu Sahari juga menceritakan kisah perjuangannya untuk dapat tiba ke sekolah tempatnya mengajar.
"Jauh-jauh jalan kaki lewat hutan, banyak binatang buas tapi saya sabar, Insya Allah Tuhan yang melihat semuanya," kata Sahari.
Editor : Arbi Anugrah