get app
inews
Aa Text
Read Next : BSN Dukung Kemajuan AI Berstandar SNI

Jubah Tembus Pandang Kecoh CCTV Bertenaga Artificial Intelligence, Harganya Cuma Segini

Jum'at, 16 Desember 2022 | 14:00 WIB
header img
Jubah tembus pandang dapat menangkal kamera CCTV bertenaga artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Foto: Odditycentral

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Jubah tembus pandang dapat menangkal kamera CCTV bertenaga artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Jubah ini dinamakan InvisDefens dan dari sisi penampilan jubah tersebut terlihat biasa. 

Tapi, siapapun yang memakainya melewati kamera CCTV bertenaga Ai tidak akan terlihat. Cetakan camo yang telah disesuaikan bisa menipu kamera pada siang hari.

Jubah InvisDefens dikabarkan harganya hanya sekitar 71 dolar AS atau sekitar Rp1,1 juta.

Jubah ini diciptakan mahasiswa pascasarjana Universitas Wuhan, Tiongkok.

Jubah ini juga diketahui dilengkapi perangkat termal yang tertanam memancarkan suhu berbeda untuk menipu sensor termal inframerah pada kamera CCTV di malam hari.

"Kami menghabiskan banyak energi untuk mempersiapkan ini, termasuk desain dan pengembangan produk ini," kata Wei Hui, seorang mahasiswa pascasarjana ilmu komputer yang merancang algoritma inti jaket tersebut kepada Vice World News.

Lebih lanjut Wei menambahkan, dia harus menggunakan algoritma untuk mendesain gambar yang paling tidak mencolok, agar bisa membuat penglihatan kamera menjadi tidak efektif. 

Para mahasiswa tersebut mengatakan, salah satu tantangan terbesar mereka pada proyek InvisDefens, yakni menciptakan sistem yang bisa menipu mata manusia dan AI. 

Untuk melakukannya, mereka bekerja secara ekstensif dalam merancang pola kamuflase khusus.

InvisDefense mungkin terdengar seperti cara untuk melawan sistem pengawasan kamera pemerintah Tiongkok yang menindas, tapi Wei Hui dan rekan-rekannya menegaskan bahwa penemuan mereka justru untuk sebaliknya.

"Fakta bahwa kamera keamanan tidak dapat mendeteksi mantel InvisDefense berarti mereka cacat. Kami juga mengerjakan proyek ini untuk merangsang pengembangan teknologi visi mesin yang ada karena pada dasarnya kami menemukan celah," kata Wei Hui.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut