Seperti diketahui, upaya pengendalian harga bahan pangan telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tingkat inflasi bahan makanan. Pada bulan November 2022, inflasi turun 0,29 persen dari sebelumnya 5,71 persen menjadi 5,42 persen (yoy). Oleh sebab itu pada Desember 2022 NFA terus berkolaborasi dengan Dinas Pangan Daerah dan instansi/lembaga terkait guna menekan laju inflasi khususnya yang disebabkan komoditas beras, cabai, dan daging.
Pemerintah menjamin ketersediaan beberapa komoditas pangan di Indonesia aman sampai akhir tahun. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam kesempatan berbeda menyebut ketersediaan komoditas seperti beras, jagung, bawang merah, cabai besar, hingga minyak goreng masih sangat cukup sampai akhir 2022.
“Jadi silakan saja masyarakat berbelanja dengan bijak, tidak perlu khawatir kehabisan stok, karena kami bersama BUMN Pangan sudah detailkan dan lakukan langkah antisipatif untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan jelang Nataru," tegasnya.
Dalam gelaran Bazar Pangan Murah kali ini Kabupaten Purbalingga menyediakan aneka bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, cabai, bawang, daging ruminansia, daging ayam ras, dan telur ayam. Selain itu disediakan pula aneka sayur dan buah hasil panen kelompok wanita tani setempat.
Widyastuti salah satu peserta mengaku senang dengan kehadiran Bazar Pangan Murah di daerahnya. Pada bazar kalo ini ia membeli telur ayam ras seharga Rp 26.000/kg, lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp 32.000/kg.
"Jelas senang sekali hari ini karena selain laku sayurannya, saya bisa dapat telur dengan harga lebih murah dibandingkan pasar," ujar wanita 51 tahun tersebut.
Gerakan Pangan Murah tersebut diikuti oleh para pelaku usaha, Gapoktan, dan BUMN sektor pangan, serta dihadiri masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, turut dibagikan puluhan Alsintan aspirasi melalui Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari 10 unit traktor, cultivator, pompa air, dan bantuan modal usaha sebesar 10 juta rupiah kepada 60 kelompok penerima manfaat
Editor : Arbi Anugrah