JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah bos Netflix Reed Hastings yang sebelumnya hanya seorang tukang rental DVD, kini sukses menjadi seorang miliarder. Bahkan, Reed Hastings masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Menurut Forbes, Reed Hastings menempati urutan ke-931 orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan yang mencapai 3,1 miliar dolar AS atau setara Rp48,35 triliun.
Reed Hastings sendiri menamatkan pendidikannya pada tahun 1983 di Bowdoin College dan mendapat gelar di bidang matematika. Dia kemudian kembali mengenyam pendidikan S2 di Stanford University dengan mengambil jurusan ilmu komputer, dengan fokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Sementara model bisnis yang dilakukan Hastings berawal dari menggunakan sistem sewa DVD yang dirintis sejak 1998, Reed Hastings berhasil mengubah hidupnya. Sistem sewa tersebut sama halnya seperti saat ini ketika berlangganan Netflix yang memiliki jangka waktu.
Hingga pada satu waktu CEO Netflix ini melakukan ekspansi dan memperluas kerja sama dalam hal konten, mulai dari film indie, dokumenter, dan film lain yang sebelumnya tidak tersedia.
Usaha Hastings terus berkembang hingga tahun 2007 meluncurkan aplikasi yang diberi nama Netflix. Melalui aplikasi tersebut, pelanggan tidak perlu sewa DVD. Netflix saat itu bisa diakses melalui layanan streaming.
Dia terus mendongkrak kemajuan bisnisnya hingga 2013 tercetus sebuah ide untuk membuat drama serial berepisode seperti House of Cards hingga Narcos. Drama series tersebut menjadi kunci kesuksesan Netflix hingga saat ini.
Editor : Arbi Anugrah