Tiko masih ingat betul dengan puluhan tahun silam saat masih hidup berjaya dengan kedua orangtua yang harmonis.
Namun semua berubah sejak 2011silam, ayah Tiko, Herman Moedji Susanto memutuskan untuk berpisah dengan Ibu Eny.
Setelah berpisah dari ibunda Tiko, ayahnya pulang kampung halamannya di Madiun.Tiko juga mengatakan, ibunya mengalami gangguan kejiwaan selepas ayahnya meninggal.
Ayah Tiko ternyata telah meninggal dunia tahun 2015 silam
Hal ini yang jadi pemicu Ibu Eny mengalami depresi, hingga bertingkah seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Mengakui ibunya ODGJ, Tiko sempat menolak ketika Ibu Eny hendak dibawa dinas sosial ke rumah sakit jiwa. Tiko yang saat ini telah beranjak dewasa memilih untuk tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.
Sedangkan Ibu Eny sangat sensitif dengan kehadiran orang yang tidak dikenalnya. Bahkan sempat menyerang orang yang datang ke rumahnya. Inilah yang menyebabkan rumah mewah tersebut tidak terurus dengan baik.
Editor : Arbi Anugrah