Sebelum Dugaan KDRT Venna Melinda, Ferrry Irawan: Semua Akan Terasa Indah…  

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Pada awalnya, pasangan artis Ferry Irawan dan Venna Melinda begitu mesra. Lewat unggahan-unggahannya di media sosial seperti Instagram, mereka mengumbar kemesraan. Sayang, seperti situasi itu hanya beberapa bulan saja. Karena kini, Ferry Irawan dilaporkan oleh Venna Melinda dalam dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Lihat saja di akun instagram Ferry, ada unggahan yang begitu dalam maknanya. “Karena Allah Azza Wa Jalla.. Abi mencintai Mena.. Insha Allah @vennamelindareal. Bersyukur atas setiap karunia yang Engkau anugerahkan.. Semua akan terasa indah.. Pada waktu nya,” kata Ferry.

Baca Juga

Ferry Irawan Sempat Telepon Verrell Bramasta Klarifikasi Soal KDRT: Aku Dengerin Saja

Unggahan lainnya juga terlihat bahwa Ferry sangat mencintai istrinya. Walaupun Ferry mengaku belum bisa menjadi suami sempurna, dia akan berusaha yang terbaik untuk membahagiakan Venna.    

“Detik berganti menit,, Hari berganti minggu, Bulan berganti tahun. Cinta dan Kasih Sayang kita semakin bersemi..Karena Allah Ta'ala.. Maaf y Sayang..kalau Abi masih banyak kurang nya..suka nyebelin. Tapi di atas itu semua.. Sayang Abi untuk Mena di atas segala nya..dengan tidak melebihi Cinta dan Sayang kita kepada Allah Azza Wa Jalla.  Will always tryin to be a better husband.. everyday..and for d rest of my life..Insha Allah. 

Ada postingan lainnya yang tidak kalah mesra. Yakni pada saat pasangan Venna dan Ferry travelling bersama. Keduanya terlihat mereka tengah berada di dalam pesawat. Ferry pun menuliskan betapa rindu jalan-jalan berdua dengan Venna.

Baca Juga

Ferry Irawan Ditetapkan Tersangka KDRT, Venna Melinda Sebut 3 Bulan Tak Dapat Nafkah

"Bismillahirrahmanirrahim... Alhamdulillah..udah lama gak foto & traveling berduaan..@vennamelindareal. Seneng banget y..bisa menjemput Berkah Allah bersama orang yang kita cinta..Hayooo...tebakkk...kira kira kita mau kemana...????

Tetapi unggahan-unggahan kemesraan itu kemudian berubah. Itu terjadi, setelah ada dugaan KDRT.

Editor : Elde Joyosemito