Hebron, kota terbesar di Tepi Barat dengan sekitar 200 ribu penduduk Palestina, juga memiliki sekitar 1.000 pemukim Yahudi yang tinggal di sana di bawah perlindungan ketat dari tentara Israel. Serangan itu terjadi ketika pasukan keamanan Israel melanjutkan perburuan para penyerang di balik penembakan mematikan pada hari Kamis di dekat pos pemukiman liar di sebelah utara Homesh Tepi Barat.
Tentara Israel mengatakan penyerang Palestina melepaskan tembakan ke sebuah mobil, menewaskan mahasiswa agama Yahudi berusia 25 tahun dan pemukim Yehuda Dimentman.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi beberapa organisasi Palestina memuji aksi penembakan itu. Ini adalah kekerasan terbaru selama sebulan terakhir, yang menyaksikan serangan warga Palestina terhadap warga Israel dan pembunuhan warga Palestina oleh pasukan Israel selama bentrokan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta