get app
inews
Aa Text
Read Next : Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Kebumen Peroleh Penghargaan TPID Berprestasi

Hari Ini Ada OP Beras dengan Harga Murah, Lokasi Ada di Pasar-pasar

Sabtu, 28 Januari 2023 | 07:07 WIB
header img
Ilustrasi OP beras (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Harga beras yang terus melambung mendapat perhatian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Beberapa hari lalu telah dilaksanakan High Level Meeting (HLM) TPID Banyumas di Pendopo Joko Kahiman, Banyumas. 

Akhirnya disepakati adanya operasi pasar (OP) yang mulai digelar Sabtu (28/1/2023) hari ini hingga nanti 31 Januari 2023 mendatang. Ada sejumlah pasar yang dijadikan lokasi OP beras yakni Pasar Manis, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein dengan topik bahasan utama berupa pengendalian harga beras yang saat ini mencapai Rp13.750 per kilogram (kg) dan berpotensi menjadi komoditas pangan utama penyumbang inflasi bulan Januari 2023.

Kegiatan rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, Kadisperindag Banyumas, BPS Banyumas, seluruh anggota TPID Banyumas, serta melibatkan para pelaku usaha beras dari Pasar Manis dan Pasar Wage Purwokerto yang merupakan pasar target survei inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Berdasarkan pantauan harga yang dilakukan melalui hargapangan.id, diketahui bahwa harga rata-rata beras di kedua pasar tersebut pada 24 Januari 2023 mencapai Rp13.750 per kg. Harga tersebut naik sebesar 12,2% dibandingkan dengan harga tertinggi di bulan Januari 2022.

Kenaikan harga beras yang tergolong tinggi tersebut diketahui sebagai dampak kelangkaan pasokan beras seiring musim panen yang belum tiba dalam 2 bulan terakhir. Selain itu, terdapat biaya operasional berupa ongkos pengiriman dan ongkos pengemasan beras yang menambah struktur biaya pengadaan beras sampai di tangan konsumen.

Selanjutnya berdasarkan klarifikasi terhadap pedagang besar beras yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Beras (APB) Banyumas yang dalam hal ini turut hadir dalam rapat tersebut, diperoleh informasi bahwa rata-rata harga gabah dari petani saat ini sebesar Rp6.500 per kg. Setelah digiling menjadi beras yang siap dipasarkan atau diperdagangkan, maka harga beras hasil olahan mencapai Rp11.000 per kg  untuk jenis IR 64 Premium.

Berdasarkan fakta tersebut, Bupati Banyumas dan pedagang beras sepakat menetapkan harga beras sampai dengan Rp9.000 per kg. Harga tersebut berlaku untuk beras jenis medium yang berasal dari Bulog.

Sementara itu, untuk beras kualitas premium dari Bulog ditetapkan sebesar Rp12.000 per kg dan beras kualitas IR 64 Premium ditetapkan sebesar Rp11.000 per kg. Langkah tersebut ditempuh dengan cara memberikan bantuan terhadap biaya operasional perdagangan beras yang meliputi ongkos transportasi dan ongkos pengemasan. 

Adapun sumber anggaran yang digunakan dalam strategi ini akan berasal dari Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Bank Indonesia. Harga beras sebagaimana disebutkan di atas berlaku sejak Sabtu, 28 Januari 2023 s.d. Selasa, 28 Februari 2023 di Pasar Manis dan Pasar Wage dengan pelaksanaan dan pengawasan yang melibatkan Satgas Pangan Kabupaten Banyumas.

 

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut