3. Kombinasi Umpan Pendek dan Penetrasi Ciamik
Shin Tae-yong selalu memainkan dua gelandang tengah dan satu gelandang serang. Tiga gelandang itu menopang 2 sayap cepat dan satu targetman. Barisan lini tengah selalu memperagakan permainan umpan pendek dan cepat saat membangun serangan. Gaya permainan yang cepat dan ketepatan dalam menerima bola menjadi kunci kombinasi ini. Pada laga vs Malaysia contohnya. Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya bertugas mengalirkan bola dengan umpan pendek untuk membuka ruang di area sayap yang diisi bergantian Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Irjan Jaya, Witan Sulaeman dan Ramai Rumakiek. Selanjutnya, pemain-pemain dari area sayap akan melakukan penetrasi ke arah jantung pertahanan Malaysia. Buktinya, 2 gol Indonesia lawan Malaysia tercipta dari kombinasi ini. Irfan Jaya menyelesaikan dengan baik umpan tarik Witan Sulaeman yang melakukan penetrasi ke dalam. Irfan Jaya kembali merobek gawang Malaysia memanfaatkan ruang yang terbuka karena Pratama Arhan melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti.
4. Lemparan Jauh dan Kecepatan
Indonesia di Piala AFF 2020 ini beruntung mempunyai Pratama Arhan. Pemuda Blora ini selalu bisa menjadi pembeda skuad Garuda. Arhan mempunyai akselerasi yang baik saat membantu menyerang. Dribblenya kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Arhan juga mempunyai tendangan keras yang bisa jadi opsi ketika lini serang kerepotan membongkar lini pertahanan musuh. Selain itu, Arhan mempunyai kemampuan lemparan ke dalam yang super jauh. Lemparan ke dalamnya bisa dimanfaatkan menjadi sebuah gol. Kemampuan Arhan ini sudah terbukti di laga vs Malaysia dengan satu gol spektakuler. Dia pun diganjar predikat pemain terbaik di laga itu.
5. Tower Elkan Baggott
Pemain naturalisasi ini turut menjadi perhatian sepak bola Indonesia. Sebab Elkan Baggott mempunyai figur yang tinggi dan pengalaman di Liga Inggris Lpwich Town FC. Elkan Baggott menjadi opsi Shin Tae-yong memaksimalkan 2 senjata rahasia di atas. Elkan punya postur tinggi cocok untuk mengeksekusi sepak pojok agar berbuah gol. Elkan juga punya kemampuan baik dalam bertahan. Postur tubuhnya yang hampir 2 meter ini mampu dengan mudah memotong serangan lawan. Pemain berdarah Inggris-Indonesia ini juga menciptakan gol saat melawan Malaysia. Sundulan mematikannya itu tidak mampu dihalau kiper Malaysia, Khairul Fahmi.
Editor : Elde Joyosemito