Wah…Kata Ilmuwan Jam Kiamat  Lebih Cepat, Begini Penjelasannya

ANCAMAN perang nuklir masih menjadi bayang-bayang gelap masa depan dunia. Bahkan, perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung sampai sekarang bisa menjadi pemicu perang dunia (PD) 3. Dampaknya mengerikan, dapat menjadi akhir peradaban dunia. Para ilmuwan juga mengungkap mengenai jam kiamat yang maju. 

Memang, para ilmuwan menyebut bahwa waktu terjadinya jam kiamat akan lebih cepat. Para ilmuwan menyetel jam kiamat lebih cepat 10 detik dibandingkan 3 tahun belakangan.

Mengapa demikian? Jam kiamat lebih cepat karena ada ancaman perang nuklir yang disampaikan Presiden Rusia Putin pada perang Ukraina yang sudah terjadi setahun terakhir. Selain itu juga ada acaman Pandemi Covid-19 yang menimpa dunia sejak tiga tahun terakhir serta perang biologis.

Jam kiamat terbentuk oleh para ilmuwan atom. Sebab, mereka mengalanalisis bahwa umat manusia di dunia sangat dekat dengan kehancuran.

Sebagai awal mula, jam kiamat dikenalkan pada tahun 1947. Waktu itu, umat manusia tengah menghadapi perperangan besar antara AS dan Uni Soviet.

Kedua negara baik AS dan Suviet atau kemudian dikenal dengan nama blok barat dan blok timur, membangun persenjataan nuklir dengan daya ledak tinggi. Ketika itu, jam kiamat disetel 7 menit sebelum tengah malam.

Lalu, jam kiamat berubah lagi. Perubahannya adalah 3 menit menuju tengah malam pada 1953. Hingga kini, jam kiamat telah diputar sebanyak 25 kali.

Apa sesungguhnya jam kiamat itu? Jam kiamat adalah upaya untuk  memicu percakapan dan mendorong keterlibatan publik dalam topik ilmiah seperti perubahan iklim dan perlucutan senjata nuklir. Jam kiamat secara fisik disimpan di University of Chicago, AS.

Pergerakan jarum bukan mendekati tengah malam, namun juga menjauhi.  

Editor : EldeJoyosemito