get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pemancing di Kebumen Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Lukulo

Tradisi Ambengan, Kearifan Lokal saat Rajaban di Wadasmalang Kebumen

Selasa, 07 Februari 2023 | 07:41 WIB
header img
Tradisi ambengan digelar pada bulan Rajab atau saat peringatan Isra Miraj dihadiri ribuan orang. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Inilah tradisi ambengan di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Tradisi ambengan digelar pada bulan Rajab atau saat peringatan Isra Miraj dihadiri ribuan orang. Tradisi ambengan merupakan kearifan lokal yang dipunyai warga Wadasmalang dan masih dipertahankan hingga sekarang. 

Perhelatan tradisi ambengan tersebut pada tahun ini jatuh pada Senin (6/2/2023). Setiap keluarga membuat setidaknya dua ambeng. Aoakah ambeng itu? Ambeng adalah paket berisi makanan dengan beragam menu tersebut diletakkan dalam keranjang dari bambu berbagai ukuran. 

Ambeng dalam tradisi ambengan memiliki berbagai macam ukuran. Mulai dari 0,5 meter hingga 2 meter. Isinya juuga beraneka ragam. Di antaranya adalah lauk pauk seperti daging ayam. Bahkan, ada juga kambing panggang utuh. Satu paket besar juga berisi berbagai makanan dan minuman kemasan. Tak jarang ada yang berisi sembako, rokok hingga uang tunai. 

Tradisi ambengan pada saat Rajaban di Wadasmalang memang tergolong unik. Setiap KK di sana wajib membuat ambengan dengan berbagai macam ukuran. Untuk satu ambeng ada yang sampai setinggi dua meter ambeng besar itu berisi senilai Rp4 juta hingga Rp5 juta. Sementara ambeng kecil nilai barang di dalamnya Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

Ribuan warga berduyun-duyun membawa ambeng dengan cara dipikul atau dipanggul dari rumah sebagai pelengkap utama tradisi ambengan. Kemudian, mereka berkumpul di masjid yang menjadi tempat peringatan Isra Miraj. 

Dalam tradisi ambengan, ambeng ditata rapi di halaman masjid untuk mengikuti pengajian. Begitu rampung, maka ratusan ambeng yang dibawa tersebut dibuka. Mereka kemudian membagi-bagikan kepada siapa saja yang hadir. Sebab, pada saat parhelatan tradisi ambengan, tidak hanya masyarakat setempat yang hadir. Tetapi juga saudara-saudara yang lain dari wilayah beda. 

Pada Senin, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menghadiri acara Rajaban di Masjid Baiturohim, Dukuh Kalikemong, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung.

Bupati menyambut baik perhelatan tradisi ambengan atau Rajaban oleh warga setempat, di mana warga Wadasmalang sejak dulu punya tradisi memperingati Isra Miraj. Bupati menilai bahwa warga Kebumen yang sebenarnya serba kecukupan dan tidak cocok disebut sebagai kabupaten termiskin.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut