Babak Kedua:
Shin Tae-yong melakukan dua perubahan usai turun minum. Elkan Baggott masuk menggantikan Rizky Rodho, sementara Dedik Setiawn ditarik digantikan Ezra Walian. Ezra langsung memberikan kontribusi saat babak kedua baru berjalan.
Dia memberikan umpan kepada Irfan Jaya, yang melepaskan tembakan. Sayang, lesakannya belum menambah gol untuk Timnas Indonesia. The Lions nyari mencetak gol penyamakan kedudukan akibat kesalahan Arhan Pratama. Pemian berusia 20 tahun terlalu lama mengusai bola di daerah sendiri hingga bisa direbut pemain Singapura.
Beruntung sepakan Ikhsan Fandi melebar dari sisi gawang. Arhan Pratama kembali membuat kesalah dengan salah membuat operan yang mampu direbut pemain Singapura. Keburuntungan kembali menyertai skuad Garuda. Faris Ramli gagal menyepak bola dengan sempurna dan hanya menghasilkan gol kick. Singapura hingga menit ke-60 mampu lebih dominan mengusasi pertandingan. Hal itu direspons Shin Tae-yong dengan memasukkan Evan Dimas yang menggantikan Rachmat Irianto.
Upaya The Lions akhirnya berhasil pada menit ke-70. Bermula dari kesalahan Alfeandra Dewangga, Faris Ramli mengambil bola melaju ke sisi pertahanan Timnas Indonesia dan memberikan umpan pada Iksan Fandi, yang dipungkasi menjadi gol.
Singapura yang terus menyerang hampir membalikkan keadaan. Beruntung sundulan Safuwan Baharuddin membentur mistar gawang. Sepuluh menit menjelang laga usai, Timnas Indonesia kembali mendominasi jalannya pertandingan. Namun upaya skuad Garuda tak ada yang membuah tambahan gol, begitu juga dengan Singapura. Skor 1-1 menjadi penutup laga.
Susunan Pemain:
Singapura (4-1-4-1): Hassan Sunny; Nur Adam Abdullah, Zulfahmi Arifin, Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, Nazrul Nazari; Song Uiyong, Shahdan Sulaiman, Harris Harun; Ikhsan Fandi, Faris Ramli.
Pelatih: Tatsuma Yoshida.
Indonesia (5-4-1): Nadeo Argawinata; Pratama Arhan, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Fachrudin Aryanto, Asnawi Mangkualam; Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman; Dedik Setiawan.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta