Buku berperan penting dalam peningkatan kompetensi literasi dan penumbuhan minat baca. Pemilihan buku yang tidak tepat membuat upaya penumbuhan minat baca tidak efektif. Rudine Sims Bishop (1990) menegaskan pentingnya menyediakan berbagai macam buku yang dapat berperan sebagai jendela, pintu geser, dan cermin bagi pembaca.
Buku yang berperan sebagai jendela, artinya buku membantu pembaca melihat pengalaman baru yang berbeda dari kehidupannya melalui kejadian yang dialami oleh tokoh cerita. Buku sebagai pintu geser yakni buku membawa pembacauntuk berimajinasi mengeksplorasidunia baru melalui ilustrasi dan cerita fantasi, dan buku sebagai cermin yakni buku memberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman hidupnya sendiri melalui cerita dalam buku.
Kegembiraan membaca di mana saja dan kapan saja
Untuk mencapai kegembiraan membaca di mana saja, dan kapan saja bisa dilakukan melalui pemerintah daerah, sekolah, komunitas dan orang tua. Pemerintah dapat memfasilitasi sekolah dalam pemanfaatan buku bacaan. Untuk sekolah bisa praktikkan materi dari pelatihan ke kegiatan pembelajaran. Pembiasaan membaca setiap hari, dan membaca untuk kesenangan.
Sementara untuk komunitas dan orang tua bisa dilakukan dengan cara mendampingi anak-anak membaca atau bacakan buku bacaan untuk anak-anak. Sediakan lingkungan membaca yang ramah anak. Gotong royong untuk terus menambah koleksi bacaan bermutu yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Ayo, sebarkan kegembiraan membaca di mana saja, kapan saja!
Penulis: Tegar Roli A.
Direktur Penerbit Amerta Media
Editor : Arbi Anugrah