CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Agenda Turn Around (TA) Kilang Cilacap merupakan salah satu hajat penting yang membutuhkan persiapan lama dan berpengaruh terhadap kinerja operasional kilang. Sehingga hasilnya diharapkan bisa mendongkrak operasional yang semakin baik.
GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Edy Januari Utama pada acara Grand Safety Talk (GST) Kilang I RU IV, di Gate 2 Kilang Cilacap, Kamis (2/3/2023), berpesan bahwa prioritas utama pelaksanaan TA Kilang I 2023 adalah menjamin seluruh pekerja dapat bekerja dengan aman tanpa insiden.
"Kami menginstruksikan bahwa semua pekerjaan harus diawali dengan Tool Box Meeting, waspada terhadap pekerjaan berisiko tinggi, kenali risiko pekerjaan dan pahami mitigasinya sesuai Job Safety Analysis (JSA) di area kerja," pesannya.
Diketahui, TA Kilang I PT KPI RU IV Cilacap tahun ini dilaksanakan di Fuel Oil Complex (FOC) I, Lube Oil Complex (LOC) I, II, III, Sulfur Recovery Unit (SRU) dan Kilang Utilities I.
GST Kilang I RU IV Cilacap dihadiri Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Adityawarman bersama Direktur Operasional PT KPI, Didik Bahagia; Pjs VP Reliability, Eko Sunarno; dan VP HSSE, Aqwamus Shoif.
Dalam kesempatan tersebut, Taufik memberikan arahan kepada 9.000 pekerja yang terlibat TA. "Manajemen Pertamina telah mencanangkan program HSSE Excellent dengan capaian kinerja Lagging Indicator berupa Zero LTI, Zero Accident dan Zero Fatality dengan compliance terhadap seluruh regulasi HSSE," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan cakupan regulasi HSSE meliputi Compliance Daily Check Up, kepatuhan penggunaan APD, penerapan Corporate Life Saving Rules (CLSR), dan konsisten pada penerapan Surat Izin Kerja Aman (SIKA), JSA, serta Toolbox Meeting sebelum melakukan pekerjaan.
Menurutnya, melalui upaya- upaya pencegahan risiko tersebut akan terbentuk budaya kerja yang aman dan selamat sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan hasilnya maksimal. "Jangan sampai kita lengah atau lupa dan yang terpenting utamakan keselamatan,”tegasnya.
Dia mengingatkan adanya kebijakan reward dan konsekuensi bagi pekerja organik dan kontraktor pelaksana. "Terima kasih kepada pekerja dan rekanan yang terlibat pada pekerjaan TA Kilang I ini atas dukungan kemampuan maupun pikiran untuk sukses TA RU IV,”katanya.
GST diisi pembacaan komitmen bersama dari seluruh pekerja kontraktor sebagai dasar kesepakatan atas pemenuhan aspek HSSE dan pencapaian kerja TA yang aman, selamat, tepat mutu, tepat waktu dan ramah lingkungan.
Editor : EldeJoyosemito