get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyumas Raih Penghargaan Nasional dalam Pembinaan Jasa Konstruksi

Banyumas Gelar Jambore Pelajar Pancasila untuk Maknai Nilai Kebangsaan

Jum'at, 17 Maret 2023 | 06:02 WIB
header img
Pemkab Banyumas menggelar Jambore Kebangsaan Pelajar Pancasila. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pemkab Banyumas menggelar Jambore Kebangsaan Pelajar Pancasila. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.

Pembukaan dilaksanakan pada Kamis (16/3/2023) malam oleh Bupati Banyumas Achmad Husein beserta Bunda PAUD Banyumas Erna Husein serta Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Joko Wiyono. Dihadiri juga sejumlah pejabat lain.

Kepala Dindik Joko Wiyono menyatakan bahwa jambore kebangsaan itu sendiri merupakan upaya untuk mengimplementasikan projek penguatan  profil pelajar pancasila dan merupakan agenda progam yang strategis.

“Progam ini strategis karena memiliki makna nilai kebangsaan yang mana tidak boleh pudar,”katanya. 

Joko melaporkan bahwa ada 40 SMP/MTS dari se-wilayah Banyumas sejumlah 370 peserta yg hadir dan agenda ini bersifat indoor dan outdoor. 

“Kegiatan dilaksanakan baik indoor dan outdoor antara lain pemberian wawasan kebangsaan, wawasan Wiyata Mandala, kebencanaan, sosialisasi napsa, bakti sosial dengan membersihkan tempat ibadah di wilayah desa Tumiyang, dan akan ditutup dengan penanaman 400 pohon dan pawai kebhinekaan,”jelasnya.

Sementara Bupati mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus untuk melatih mental untuk kita menjalani kehidupan, yang mana kalian harus menjalankan kehidupan yang mandiri. 

“Jambore seperti ini akan memberikan kesan dan membekas dan akan menjadi alur atau jalan karakter kita dalam menyelesaikan masalah,” tuturnya. 

Husein juga turut mengatakan bahwasannya Pancasila kita harus gaungkan karena didalamnya mengandung filosopi ideologi pancasila itu sendiri demikian pula dengan negara kita sendiri sungguh besar. 


Jambore pelajar di Desa Tumiyang. (Foto: Istimewa)
 
“Besar sekali dan juga ragamnya bermacam-macam dari segi warna kulit, agama, dll. Perbedaan itu juga dapat menyebabkan adanya gesekan, adanya perselisihan, adanya salah tafsir sehingga jika tidak ada pancasila maka tidak mengenal satu sama lain,” imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut Husein memberikan pesan kepada para peserta Jambore Kebangsaan tersebut agar anak anak tidak acuh dalam hidup dan jadilah manusia yg siap berani dan bersikap menegakan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hidup sebagai implementasi dari titisan Pancasila.

“Kalian akan menjadi manusia yang siap, manusia yang berani dan manusia yang bersikap untuk menegakan dan menyelesaikan persoalan-persolan hidup apapun dan menjadi manusia yang bertanggung jawab. Intinya, berani bertanggung jawab, tatag dalam menghadapi masalah serta kalian harus berilmu tanpa ilmu kalian akan kedandapan tetapi dengan ilmu kalian akan tau jawabannya,”pungkasnya.
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut