PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Aspirasi Wong Banyumas (AWB) merupakan sebuah WhatsApp Grup (WAG) yang diisi oleh berbagai tokoh penting di Kabupaten Banyumas. Dibuat sejak 24 Maret 2016, komunitas ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke 7 pada Minggu (19/3/2023) di Taman Literasi Purwokerto.
Melalui WAG ini pula lahir berbagai inspirasi dan informasi yang penting untuk mensyarat Banyumas, salah satunya adalah lahirnya 'Lapak Aduan Banyumas'. Komunitas WAG ini sendiri diisi oleh anggota yang heterogen, mulai dari Bupati dan Forkompinda, wakil rakyat, politikus, LSM, jurnalis, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat.
Di ultah ke 7 ini, Aspirasi Wong Banyumas menggelar silaturahmi yang diawali dengan jalan sehat dan selamatan tumpengan. Jalan sehat dilepas Danrem 071 Wjayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dari halaman Taman Literasi Purwokerto untuk selanjutnya puluhan peserta menyusuri jalanan Kota Purwokerto.
"Hari ini ada jalan sehat dan tumpengan sebagai salah satu sarana bersilaturahmi antar anggota. AWB adalah Grup WA yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan membangun Banyumas dalam sisi lain," kata Andy Ismer, Pengelola Taman Literasi yang juga panitia kegiatan dalam keterangannya.
Ia mengatakan, keberadaan WA Grup AWB sangat berkontribusi bagi perkembangan Kabupaten Banyumas, salah satunya adalah lahirnya 'Lapak Aduan Banyumas' milik Pemkab Banyumas. Melalui Lapak Aduan Banyumas ini juga memudahkan Pemkab Banyumas dalam mendapatkan informasi untuk melakukan tindakan dan rencana pembangunan.
Donie Prasetyo admin WA Grup Aspirasi Wong Banyumas mengatakan grup ini sendiri dibentuk dengan tujuan sebagai gerakan bersama untuk memberi masukan kepada pihak-pihak terkait. Mengingat anggota grup berasal dari berbagai kalangan mulai pejabat pemerintah, pimpinan TNI/Polri dan Forkompimda di Banyumas, anggota legislatif hingga orang bakulan dan orang biasa.
"Kita tidak mungkin menyatukan semua kepentingan, namun banyak hal yang dapat diselesaikan melalui grup ini. Yang pasti kita berharap sumbangsih anggota, akan kita teruskan untuk generasi berikutnya," kata Donie.
Sementara itu, Wastam salah satu anggota Grup yang juga anggota DPR RI menilai AWB telah menjadi komunitas kontrol sosial sekaligus pemberi kritikan dan masukan kepada Pemerintah Daerah. Ia menambahkan diskusi yang dilakukan di grup dapat memberikan warna, tidak hanya merah, kuning, putih, hijau atau biru tetapi pelangi sehingga memberi kesempatan kepada yang berkepentingan untuk melakukan yang terbaik.
"Saya menilai kritikan dan masukan yang dilakukan cukup cetdas. Untuk itu saya berharap para anggota semakin kritis dan cerdas dalam memberikan kritikan, masukan dan penyelesaian," katanya.
Editor : Arbi Anugrah