Jebul menjelaskan, uniknya dalam pembukaan pasar Ramadhan UMP kali ini ialah adanya penampilan barongsai dari Puhua School Purwokerto yang menambah meriah pasar Ramadhan UMP. Tidak hanya itu dalam acara tersebut juga menampilkan Da’i cilik dari SD UMP Hamzah Abussalam.
“Jadi kita akan tampakan kolaborasi, lintas budaya dan juga lintas kepercayaan untuk menunjukan bahwa momentum ramadhan adalah milik kita umat manusia,” jelasnya.
Sementara menurut, Sekretaris Yayasan Putera Harapan Banyumas, Kartika Widjaja mengungkapkan barongsai yang ditampilkan bukan hanya dari siswa SMA, namun juga siswa SMP selama memenuhi kriteria secara fisik dan ketrampilan.
“Barongsai merupakan salah satu ekstrakurikuler activity jadi cukup banyak pilihannya ekstrakulikulernya,” jelasnya.
Kartika mengungkapkan jika UMP telah membuka kesempatan kepada Puhua School Purwokerto untuk terlibat di pembukaan pasar Ramadhan. Dengan asas multicultural kita bisa berkolaborasi, dan memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa barongsai bukan hanya milik orang cainis tapi sekarang sudah membudaya.
“Kita mendorong supaya semakin banyak masyarakat mengenal (barongsai). Dan kita seneng bisa berkolaborasi dengan UMP yang luar bisa inovatif. Pak Jebul (Rektor UMP) selalu melahirkan banyak ide yang luar biasa. Terimakasih pak,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah