KAUM Muslimin diperintahkan agar menghiasi rumahnya dengan amalan-amalan saleh seperti banyak Alquran atau melaksanakan sholat sunah di rumah. Tentu hal ini mengandung makna mendalam dan Rasulullah SAW pun telah mengingatkan tentang hal ini.
Rasulullah SAW bersabda,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan padanya surat Al-Baqoroh.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Rasulullah SAW juga bersabda,
اجْعَلُوا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِى بُيُوتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
“Jadikanlah sebagian sholatmu (yaitu sholat-sholat sunnah) di rumah-rumahmu, dan janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu seperti kuburan (yang tidak boleh dilakukan sholat padanya).” [HR. Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma]
Beberapa pelajaran yang dapat diambil yakni:
1. Larangan membaca Al-Qur’an di kuburan, dan anjuran banyak membacanya di rumah.
Ustaz Sofyan Ruray menjelaskan membaca Alquran di kuburan juga termasuk mengada-ada (bid’ah) dalam agama, dan menentukan surat khusus seperti surat Yasin untuk dibaca di kuburan adalah bid’ah yang lain, karena tidak ada dalil shahih yang mengkhususkannya. (Lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 3/114, no. 14409)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta