KISAH mualaf keturunan Tionghoa ini menjadi pelajaran sangat berarti. Dia tetap menjadi mualaf meskipun jari tangannya dipotong orangtuanya. Pria ini rela orangtuanya memotong jari tangannya, namun keyakinannya memeluk Islam tak terbendung lagi.
Terlihat jelas dalam foto yang viral di media sosial, tiga jari kirinya telah terpotong, namun pria tersebut tetap tersenyum.
Foto viral yang diunggah akun Facebook Abdul Wahab Saleem tersebut terlihat pria mualaf itu berfoto dengan memperlihatkan jari tangannya yang dipotong.
Pria tersebut menggunakan peci serta kaus hitam dengan latar belakang masjid megah.
"Pria Tionghoa ini masuk Islam dan ayahnya memotong jari-jarinya sebagai hukuman, tetapi itu tidak menghalanginya untuk tetap teguh pada Islam," tulis Syekh Abdul Wahab Saleem dalam unggahannya.
"Tidak peduli apa masalah yang Anda miliki dalam hidup, mereka tidak cukup besar untuk kehilangan kepercayaan. Ketika Anda benar-benar memahami arti keyakinan kepada Allah, itu akan menjadi kekuatan terbesar dalam hidup Anda untuk mengatasi tantangan dan untuk terus maju," tambahnya.
Unggahan tersebut pun viral dan telah disukai sebanyak 556 kali, dibagikan 154 kali, serta mendapat 37 komentar.
"Semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal yang jahat seperti rasa khawatir, sedih, tidak mampu, malas, pengecut, dan kikir," tulis akun Facebook Yous***.
"Semoga ALLAHSUANNAALLAH memberinya yang terbaik dalam hidup ini dan selanjutnya AMIN," komentar akun Jasper Gra***.
"Semoga Allah memberkahinya dengan segala kebaikan dalam hidup. Amin," ungkap akun Roz Rd***. Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta