Kemudian Liverpool, melalui akun Twitternya mengunggah foto wajah pemain dari tim sepak bola pria dan wanita. Dalam foto itu ada wajah Trent Alexander-Arnold yang merupakan korban rasisme di media sosial. Liverpool juga menyertakan ajak untuk melawan semua bentuk tindakan diskriminasi.
"Kita harus melawan diskriminasi dalam segala bentuknya," tulis Liverpool.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari UEFA. Dukungan itu diunggah di akun Instagram UEFA.
"UEFA bergabung dengan pemangku kepentingan dari sepak bola Inggris dengan memboikot platform media sosial selama akhir pekan. Boikot akan berlangsung hingga pukul 23.59 BST pada hari Senin/00.59 CEST pada hari Selasa sebagai bentuk solidaritas dalam memerangi penyalahgunaan online," tulis UEFA.
Editor : Ibnu HaryantoRedaksi Jakarta