3. Meredakan diare
Tak hanya mengatasi sembelit, bromelain dalam nanas madu juga dapat mengurangi gejala diare. Bromelain diketahui efektif dalam menghambat pelekatan bakteri penyebab diare, seperti E. coli dan V. cholera, ke permukaan usus.
4. Membantu menurunkan berat badan
Nanas madu kaya akan serat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, sehingga dapat membantu program penurunan berat badan.
Selain itu, manfaat nanas madu juga diketahui dapat mengurangi pembentukan dan meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh.
5. Memulihkan nyeri otot setelah berolahraga
Latihan fisik yang berat dapat menyebabkan otot menjadi nyeri dan tegang. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi nanas madu yang diolah menjadi jus atau smoothies. Efek antiradang dari bromelain dalam nanas madu dapat menenangkan otot dan mempercepat pemulihan otot.
Masih berkat kandungan bromelain, manfaat nanas madu selanjutnya adalah mengurangi bengkak dan nyeri setelah operasi gigi. Enzim yang satu ini tak hanya baik untuk saluran cerna, tetapi juga dapat meredakan bengkak, memar, dan nyeri pascaoperasi.
7. Mencegah penuaan dini
Radikal bebas berlebih dalam tubuh dapat memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini di kulit. Kondisi tersebut ditandai dengan kulit keriput dan flek hitam.
Untuk mencegah penuaan kulit akibat radikal bebas, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti nanas madu.
Manfaat nanas madu dalam mencegah penuaan kulit juga bisa Anda peroleh dari kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C mampu meningkatkan produksi kolagen dan mencegah hiperpigmentasi pada kulit.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta