Cuitan di Twitter 'Allahmu Ternyata Lemah', Ferdinand Hutahaean Dilaporkan ke Bareskrim Polri

JAKARTA,iNews.id - Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait cuitannya di Twitter pada Selasa, 4 Januari 2022. 

Dalam akun Twitternya, Ferdinand mencuit, 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela, pada Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga

Fakta-fakta Ferdinand Hutahaean Langsung Ditahan, Ngaku Sakit Parah dan Hampir Mati

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama pun  melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri dan mendesak segera diusut.  

"Tujuan datang ke Bareskrim hari ini DPP KNPI ingin melaporkan Ferdinand Hutahaean karena twitt dia yang meresahkan dan merusak kesatuan serta membuat gaduh, Ferdinand tidak Pancasilais," kata Haris di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga

Ferdinand Hutahaean Resmi Tersangka, BB Berupa HP, DVD dan Tangkapan Layar Cuitan

 Berdasarkan pantauan di Twitter pada pukul 15.21 WIB, hastag atau tagar #TangkapFerdinand menjadi trending topik di Indonesia. Sebelum membuat laporan polisi resmi, Haris berharap, aparat segera menangkap Ferdinand karena telah membuat kegaduhan. 

"Jadi kita minta hari ini penegak hukum, Kepolisian Republik Indonesia saya yakin bisa menyelesaikan persoalan ini agar tidak selalu terjadi kegaduhan di masyarakat. Dan Ferdinand harus segera ditangkap," ujar Haris. 

Menurut Haris, dalam pelaporannya, dibawa pula barang bukti berupa potongan layar terkait dengan cuitan dari Ferdinand Hutahaean tersebut. 

Baca Juga

Kasus SARA Ferdinand Hutahaean, Bareskrim Polri Sudah Periksa 15 Saksi 

"Iya screenshot chat dia di Twitter dia," ucap Haris. 

Sebelumnya diketahui, dalam akun Twitternya, Ferdinand mencuit, 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela, pada Selasa 4 Januari 2022.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta