get app
inews
Aa Text
Read Next : Gercep, Polres Purbalingga Redam Ketegangan Antarpedukung Saat Debat Pilkada Purbalingga

Tragis, Warga Karangjengkol Tewas Jatuh dari Pohon Nangka Setinggi 10 Meter

Selasa, 16 Mei 2023 | 08:20 WIB
header img
Lokasi tempat Kusmanto Markim terjatuh dari pohon nangka. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Kusmanto Markim (66), seorang warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, mengalami nasib tragis. 

Ia tewas setelah jatuh dari pohon nangka yang tingginya sekitar 10 meter saat sedang memetik daun untuk pakan ternak pada Senin (15/5/2023).

Kapolsek Kutasari, AKP Tedy Subiyarsono, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Wiwin Sumarno (45), warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, ketika saksi tersebut melintas dan menemukan korban tergeletak di bawah pohon nangka.

"Karena saksi merasa takut, ia kemudian memberitahu warga lain untuk melakukan pengecekan dan membantu evakuasi korban ke rumahnya," ujar kapolsek.

Korban yang masih hidup saat itu dibawa oleh warga ke rumahnya. Pada pukul 15.00 WIB, keluarga korban memanggil seorang dokter untuk memeriksa kondisinya.

"Saat diperiksa oleh dokter, korban dalam keadaan lemah dengan tensi 80. Namun keluarga meminta agar dokter memberikan obat saja," jelasnya.

Pada pukul 16.30 WIB, perangkat desa setempat bersama bidan desa datang untuk memeriksa kondisi korban. Saat diperiksa oleh bidan desa, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kutasari, yang datang bersama tim Identifikasi Fisik Polres Purbalingga. Jenazah korban kemudian diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Kutasari.

"Hasil pemeriksaan jenazah tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan. Diketahui korban mengalami patah tulang rusuk kanan yang menembus punggung akibat jatuh dari pohon nangka," ungkap kapolsek.

Kapolsek menambahkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menginginkan dilakukan otopsi.

"Karena kejadian ini bukan yang pertama kalinya, kami mengimbau kepada seluruh warga yang akan memanjat pohon untuk selalu berhati-hati. Gunakan peralatan pengaman untuk melindungi diri," tambahnya.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut