BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Seorang siswa di Banyumas, Jawa Tengah viral usai unggahan video sol sepatu saat wisuda lepas. Video tersebut pun mencuri perhatian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dalam rekaman video wisuda yang dilakukan pada Rabu (10/5) lalu itu tampak, siswa yang mengenakan celana hitam dengan baju putih itu berjalan menuju panggung. Namun saat berjalan, tiba-tiba sepatunya terlepas. Meski sol sepatunya terlepas, tapi siswa itu tetap memilih meninggalkan sol sepatunya dan berjalan menaiki panggung.
Siswa tersebut diketahui merupakan siswa SMK Giripuro Sumpiuh, Banyumas bernama Teguh Itmamul Umam (18) warga Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen. KSAD pun langsung melakukan telepon video call dengan Teguh dan memintanya untuk menceritakan soal kejadian sol sepatu miliknya lepas saat wisuda.
Dalam obrolan tersebut, Teguh mengaku jika ayahnya hanya seorang petani, sedangkan sepatu yang digunakannya saat wisuda merupakan milik temannya yang ia pinjam. Hingga akhirnya, KSAD menawarkan Teguh untuk ikut tes masuk Bintara TNI AD.
Dalam unggahan akun YouTube @Kodam V/Brawijaya tampak siswa tersebut ditanya oleh Jenderal Dudung dalam video call kenapa sepatunya bisa lepas.
"Rasanya kayak keserempet kabel gitu pak," ujar Teguh dikutip iNewsPurwokerto.id , Rabu (24/5/2023).
Setelah itu, Jenderal Dudung kembali menimpali jika tidak ada kabel di tempat wisuda tersebut "Ah ora ono kabel (tidak ada kabel)," kata KSAD menirukan dengan logat Banyumasan atau Jawa Ngapak.
Teguh yang melakukan video call dengan didampingi sejumlah anggota TNI itupun menjelaskan jika tidak ada kabel, namun perasaannya seperti ada kabel.
"Terus tiba-tiba nyoplok pas lagi momen-momennya gitu," kata Teguh dengan polosnya sembari tersenyum.
Teguh juga mengungkapkan jika sepatu tersebut bukanlah miliknya. Akan tetapi, sepatu tersebut ia pinjam ke temannya untuk acara wisuda.
"Kepriwe? kok nyilih. Gak punya sepatu ta? (Kenapa? kok pinjam, gak punya sepatu apa?)," tanya Jenderal Dudung.
"Nggak punya pak. Ora duwe (tidak punya). Bapak kerja tani di sawah," jawab Teguh.
Dudung pun akhirnya menanyakan soal tinggi badan siswa tersebut. Dan Teguh pun menjawab jika tinggi badannya 163 cm.
"Gelem ora manjing tentara (Mau nggak nanti daftar tentara, bintara ya)," ucap KSAD menawari siswa tersebut.
Tawaran dari Jenderal Dudung pun langsung dijawab Teguh," Gelem Siap," ucap Teguh.
Teguh pun mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Dudung, berkat kejadian viral lepas sepatu, dirinya mendapatkan kesempatan ikut seleksi masuk Bintara TNI AD.
"Terima kasih bapak KSAD berkat kejadian viral lepas sepatu kemarin, saya diberi kesempatan seleksi masuk TNI. Semoga saya dapat melaluinya dengan semangat," jelas Teguh.
Kedua orangtua Teguh, Katinah dan Pujiman tak kuasa menahan haru. Ucapan terima kasih diungkapkan ibunda Teguh, Kartinah kepada Jenderal Dudung.
"Terima kasih kepada KSAD Bapak Jenderal Dudung yang telah memberikan kesempatan anak saya ikut seleksi sekolah tentara dan saya merasa sangat senang sekali dan bersyukur. Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bapak Dudung yang telah memberikan kesempatan ini. Mudah-mudahan anak saya bisa berbakti kepada nusa, bangsa dan agama," kata ibunda Teguh dengan lirih.
Editor : Arbi Anugrah