PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 610 calon jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga siap diberangkatkan ke Tanah Suci di tahun 2023 ini. Namun, 237 diantaranya menjadi prioritas, sebab jemaah haji ini telah berusia di atas 85 tahun, dengan usia tertua adalah 92 tahun.
“Terdapat 7 lansia prioritas (diatas 85 tahun), dan 28 jemaah yang harus dibantu menggunakan kursi roda,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Purbalingga, Ani Mufarokhah, di Purbalingga, Selasa (6/6/2023).
Maka dari itu, nantinya akan ada panitia khusus yang bertanggung jawab untuk mendampingi jemaah lansia, mulai dari kedatangan di embarkasi hingga berangkat ke bandara, begitu juga saat sampai ke Arab saudi sudah ada petugas khusus.
“Namun kita tidak mungkin mengandalkan para petugas saja, sehingga itu kita menghimbau teman-teman serombongan diminta keikhlasannya untuk membantu jemaah lansia yang membutuhkan bantuan pada saat pelaksanaan ibadah. Harapan kami semuanya bisa bersinergi bersama, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman aman,” ujarnya.
Sementara terkait persiapan keberangkatan calon jemaah haji, pihaknya mengatakan jika sudah mempersiapakan segala sesuatunya untuk pemberangkatan calon jemaah haji.
"Persiapan sampai hari ini alhamdulillah sudah 100 persen mulai dari paspor, kemudian koper, pembagian regu rombongan semuanya sudah selesai. Kita tinggal menunggu pelepasan, tinggal nunggu pemberangkatan,” ungkapnya.
Rombongan calon jemaah haji Purbalingga akan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan pada 14 Juni mendatang.
“Tergabung dalam kloter 71 dan 72, kloter 71 akan bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Cilacap, sedangkan kloter 72 akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Banyumas,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah