Indonesia adalah negara tropis dengan hutan membentang luas. Sehingga tidak sedikit instansi konservasi hutan yang membutuhkan tenaga dan pengetahuan dari lulusan jurusan Kehutanan untuk mengelola kawasan hutan.
Tidak hanya belajar tentang hutan saja, namun dosen nantinya akan memberikan ilmu mengenai cara pengelolaan hutan serta segala hal yang ada di hutan. Seperti pengelolaan ekosistem hutan, pemanfaatan dan perlindungan hasil hutan, hingga produktivitas hutan.
Dengan pengetahuan ini, lulusannya dapat bekerja di berbagai bidang yang menjanjikan. Mulai dari konsultan, peneliti, wirausahawan, atau pegawai di lembaga kehutanan nasional hingga internasional.
5. Jurusan Filsafat
Selanjutnya, ada jurusan dengan julukan the mother of sciences, jurusan Filsafat. Studi filsafat memang terlihat rumit karena memerlukan logika berpikir dan logika bahasa, sehingga jurusan ini memiliki sedikit peminat.
Namun, di jurusan ini bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari perilaku dan fenomena manusia, serta cara bersikap kritis untuk menyelesaikan masalah.
Setelah lulus, bisa menjadi pengajar, penasihat penelitian, content writer, konselor, penasihat negara, atau bekerja di industri kreatif seperti Dian Sastrowardoyo. Universitas negeri dengan jurusan filsafat adalah UI & UGM.
6. Jurusan Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan (manusia) masa lalu dan sekarang melalui sebuah kajian sistematis berdasarkan data benda-benda yang ditinggalkan. Selama kuliah, mahasiswa akan sering studi lapangan ke tempat-tempat seru yang jarang dikunjungi orang lain.
Mahasiswanya akan belajar dan menganalisa berbagai barang peninggalan purbakala, peristiwa masa lampau, hingga artefak. Para lulusan arkeologi bisa bekerja sebagai peneliti, ahli benda-benda bersejarah, atau bahkan kamu mempunyai peluang untuk direkrut oleh para ilmuwan dari luar negeri.
Universitas dengan jurusan arkeologi di Indonesia antara lain UI, UGM, UNHAS, Udayana, Universitas Jambi, dan Universitas Halu Oleo.
Editor : Arbi Anugrah