get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah Desa Tipar Kidul, Contoh Sukses Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Meninggal Saat Latihan, Atlet Gantole Banyumas Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 05 Juli 2023 | 08:17 WIB
header img
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Purwokerto, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris almarhum Supriyanto yang merupakan salah satu atlet gantole Banyumas. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Purwokerto, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris almarhum Supriyanto yang merupakan salah satu atlet gantole Banyumas. Almarhum meninggal dunia karena kecelakaan saat melaksanakan latihan di Bandara SAC Banjaranyar. 

Almarhum terdaftar sebagai peserta sejak tanggal 12 Mei 2023, pada tanggal 29 Mei 2023 almarhum mengalami kecelakaan pada saat sedang berlatih Gantole untuk persiapan lomba PORProv di Bulan Agustus 2023 dan sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Margono Geriarti selama 1 minggu, dan pada tanggal 3 Juni 2023 meninggal dunia.

Santunan diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjan Purwokerto Antony Sugiarto kepada Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan bersama jajarannya Selasa (4/7/2023) di KONI Banyumas.

Perlindungan jaminan sosial yang diberikan kepada ahli waris Supriyanto selaras dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 pasal 100 tentang Keolahragaan yang menyebutkan bahwa seluruh olahragawan dan pelaku olahraga diberikan perlindungan program jaminan sosial.

Mengingat risiko kecelakaan yang mungkin terjadi kepada pelaku olahraga terhitung sangat tinggi, pemerintah terus berupaya untuk memberikan perlindungan melalui program jaminan sosial BPJamsostek.

Kepala BPJamsostek Purwokerto, Antony Sugiarto mengatakan santunan ini tidak sebanding dengan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarganya. “Santunan yang kami berikan kepada almarhum melalui ahli waris sebesar Rp276.673.600 dengan rincian Santunan kematian sebesara Rp101.673.600, biaya pemakaman Rp. 10 juta, Santunan berkala Rp. 12 juta, hingga Santunan Beasiswa 2 Anak sebesar Rp153.000.000,”jelasnya.

Antony memahami kehilangan keluarga tercinta tak dapat tergantikan oleh apapun. “Namun santunan yang kami berikan ini diharapkan bisa membantu keluarga yang ditinggalkan untuk menata hidup ke depan lebih baik lagi dari segi ekonomi.Mudah mudahan ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban keluarganya,”tandasnya 

Sementara Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan mengatakan, bahwa baik pelatih maupun atlet di Banyumas telah didaftarkan oleh KONI Banyumas untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, dengan mengikuti dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

"Mereka yang dalam persiapan mengikuti PORProv XVI Jateng baik pelatih maupun atlet kami ikutkan BPJS Keternagakerjaan, itu ada sekitar 460 orang, dan bersyukur dari BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto bisa merespon dan diselesaikan dengan cepat," tuturnya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut