CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Biorefinery yang mengolah energi hijau (green energy) di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjadi salah satu milestone membanggakan sekaligus komitmen mengantisipasi berkurangnya energi fosil. Hal itu diungkapkan Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho pada Site Visit dalam Pertamina Investor Day 2023 di gedung Patra Graha Cilacap, Selasa (4/7/2023).
Isnanto membenarkan keberadaan Biorefinery menjadi alasan utama yang membawa para investor dari perbankan maupun keuangan dalam dan luar negeri itu ke Cilacap.
“Selamat datang di Kilang Cilacap, home of Biorefinery yang mengolah HVO (Hydrotreated Vegetables Oil), yaitu minyak kelapa sawit dari RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil),” ucapnya.
Dicontohkan produk-produk green energy yang diolah di Kilang Cilacap sudah terbukti keandalannya di berbagai event berskala internasional. “Di antaranya pada 2022 lalu, produk Biodiesel mendukung gelaran balap Formula E di Jakarta serta agenda G20 di Bali. Semoga kunjungan ke Cilacap memberikan kesan mendalam dan pengalaman tak terlupakn untuk para investor,” kata Isnanto.
Senada dengan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini menyebut Kilang Cilacap yang diresmikan pada 1976 silam sudah sangat berpengalaman dalam bisnis migas di Indonesia.
“Maka kami tak pernah berhenti, terus melakukan pengembangan dan penyegaran di banyak sektor setiap tahunnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, pengembangan green energy tentu membutuhkan dukungan dari banyak pihak termasuk pada investor, demi menekan ketergantungan pada energi fosil. “Kami berpegang pada penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan komitmen melaksanakan Environment, Social, Governance dalam kegiatan bisnis,” tutur Emma.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing