"Alhamdulillah bisa dikukuhkan bersama suami. Waktu S2 dan S3 juga bareng, alhamdulillah keluar SK juga bersamaan, ini karunia Allah yang luar biasa. Terharu sekali bisa mencapai seperti ini," ujarnya.
Sri yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menjelaskan jika untuk mencapai titik hingga saat ini, keduanya saling mendukung satu sama lain, meski ada kalanya kedua suami istri ini saling berkompetisi.
Meski saling berkompetisi atau bersaing, tapi keduanya selalu mengerjakan tugas sendiri-sendiri dan berdiskusi jika memang ada yang perlu didiskusikan terkait isu terkini.
Ibu tiga anak ini juga berpesan kepada generasi muda, agar jangan pernah menyerah untuk menggapai cita-cita. "Kepada generasi muda jangan pernah takut untuk maju, karena dengan keyakinan yang kuat kita bisa mencapainya," ucapnya.
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menjelaskan jika kampus UMP sangat memungkinkan pasangan suami istri dapat berkiprah bersama.
"Di UMP memang memungkinkan suami istri berkarir bersama, tapi diutamakan saat masuk belum menjadi suami istri" kata Jebul.
Menurut Jebul, saat ini UMP telah memiliki 10 Guru Besar, ia menargetkan Guru Besar bisa bertambah menjadi 25 orang pada tahun 2027.
Editor : Arbi Anugrah