get app
inews
Aa Read Next : Polda Jateng Turun Tangan Usut Kematian Tahanan Kasus Pencurian di Polresta Banyumas

Remaja 15 Tahun Diduga Setubuhi Anak 12 Tahun

Rabu, 07 Juli 2021 | 21:49 WIB
header img
Tersangka pencabulan tengah diperiksa Polresta Banyumas. (Foto: Dok Humas Polresta Banyumas)

PURWOKERTO, iNews.id- Unit PPA Satuan Reskrim Polresta Banyumas berhasil mengamankan DMS (15) warga Kabupaten Banjarnegara karena diduga melakukan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap SR (12) pelajar warga Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kasat Reskrim Kompol Berry mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 19.00 wib di sebuah pekarangan yang berada di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.

Awalnya korban berkenalan dengan pelaku DMS melalui media sosial. Kemudian pelaku mengajak ketemuan. Pada saat bertemu, pelaku mengajak ke arah sebuah gubug dimana pada saat itu di gubuk dalam keadaan sepi.

"Pelaku merayu SR untuk masuk ke gubug namun korban menolak, tetapi pelaku memaksa dengan menarik tangan sesampainya di gubug pelaku menyetubuhi korban,”terangnya.

Kejadian tersebut diketahui oleh pelapor Sarwin (34) warga Kecamatan Sampang Cilacap setelah mencari keberadaan anaknya yang belum juga kembali ke rumah hingga malam hari. Pelapor juga meminta bantuan tetangga untuk ikut mencari.

Setelah beberapa saat, korban dan pelaku diantarkan pulang oleh  Agus (30) dan Sahlan (50). Sesampainya korban dan pelaku pulang ke rumah, pelapor dan keluarga menanyakan kepada korban kemudian korban mengakui bahwa dirinya disetubuhi oleh pelaku, mendengar hal tersebut kemudian pelapor melaporkan ke pihak Kepolisian.

Saat ini DMS dan juga barang bukti berupa baju pelaku dan korban. “Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal  81 dan Pasal 82 UU No. 35 Tahun 2014 Jo UU No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman pidana paling lama 15 (lima belas) tahun penjara,”tegasnya.

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut